Hindari Sampah, Pasutri Tewas Terlindas
A
A
A
MEDAN - Tragis, gara-gara tumpukan sampah di pinggir di Jalan Pertempuran, Medan Barat, sepasang suami istri (pasutri) tewas dilindas truk kontainer, Senin (30/3) sekitar pukul 07.00 WIB.
Pasutri Ruslan Nasution, 50; dan Isnaini, 50, warga Jalan Jemadi Lorong Wijaya, Medan Timur ini tewas seketika di lokasi kejadian dengan luka mengenaskan. Sementara sopir truk, Juliaman, 49, melarikan diri setelah melindas pasutri itu. Namun, kondektur truk, Heri Ramadhan, berhasil diamankan warga ketika hendak melarikan diri. Informasi yang dihimpun dari Satlantas Polresta Medan, kejadian itu berawal ketika kedua korban keluar dari rumah untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
Sebelum Ruslan berangkat kerja, terlebih dahulu mengantarkan sang istri ke sebuah klinik di kawasan Marelan dengan sepeda motor Yamaha Vixion bernopol BK 6262 ABJ. Sesampai di Jalan Pertempuran, sepeda motor yang ditunggangi korban berjalan beriringan dan searah dengan truk kontainer. Melihat ada tumpukan sampah dan kayu di depannya, Ruslan pun menghindar dan mengarahkan sepeda motor ke arah kanan jalan persis di samping truk kontainer.
Nahas, korban menyenggol ban tengah truk kontainer. Tak ayal, sepeda motor korban terjatuh dan korban masuk tepat di kolong truk kontainer yang sedang berjalan. Seketika, keduanya tergilas ban belakang truk kontainer. Kanit Laka Lantas Polresta Medan, AKP Taslim, mengatakan, dari keterangan kondektur truk, kecelakaan terjadi karena korban berusaha menghindari tumpukan sampah dan kayu di pinggir Jalan Pertempuran, persisnya di titi sungai Deli.
Kemudian sepeda motor korban menyenggol ban tengah truk dan terjatuh persis di kolong truk. "Kedua korban dihantam ban belakang truk. Iya korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan sudah dievakuasi ke RSUD Dr Pirngadi Medan," ujar AKP Taslim. Akibat kejadian tragis itu, arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan sampai ratusan meter. Kemudian kondektur truk kontainer, Heri Ramadhani, dibawa petugas ke Satlantas Polresta Medan untuk dimintai keterangan.
"Saat ini hanya kondektur truk yang kami amankan. Sementara sopir truk masih buron," tutur Taslim. Pengakuan Heri Ramadhani di Satlantas Polresta Medan menyebutkan, truk yang dikemudikan Juliaman melaju dari kawasan Tanjung Morawa menuju Jalan Kapten Sumarsono, Helvetia. Truk mereka hendak mengantarkan barang-barang yang mau diedarkan ke supermarket.
“Persisnya aku enggak tahu. Yang jelas korban mau hindari tumpukkan sampah dan kayu. Tiba-tiba korban masuk k kolong truk. Ya langsung ban belakang truk melindas korban. Sopirnya lari. Cuma aku saja yang diamankan warga," ucap Heri.
Dody ferdiansyah
Pasutri Ruslan Nasution, 50; dan Isnaini, 50, warga Jalan Jemadi Lorong Wijaya, Medan Timur ini tewas seketika di lokasi kejadian dengan luka mengenaskan. Sementara sopir truk, Juliaman, 49, melarikan diri setelah melindas pasutri itu. Namun, kondektur truk, Heri Ramadhan, berhasil diamankan warga ketika hendak melarikan diri. Informasi yang dihimpun dari Satlantas Polresta Medan, kejadian itu berawal ketika kedua korban keluar dari rumah untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
Sebelum Ruslan berangkat kerja, terlebih dahulu mengantarkan sang istri ke sebuah klinik di kawasan Marelan dengan sepeda motor Yamaha Vixion bernopol BK 6262 ABJ. Sesampai di Jalan Pertempuran, sepeda motor yang ditunggangi korban berjalan beriringan dan searah dengan truk kontainer. Melihat ada tumpukan sampah dan kayu di depannya, Ruslan pun menghindar dan mengarahkan sepeda motor ke arah kanan jalan persis di samping truk kontainer.
Nahas, korban menyenggol ban tengah truk kontainer. Tak ayal, sepeda motor korban terjatuh dan korban masuk tepat di kolong truk kontainer yang sedang berjalan. Seketika, keduanya tergilas ban belakang truk kontainer. Kanit Laka Lantas Polresta Medan, AKP Taslim, mengatakan, dari keterangan kondektur truk, kecelakaan terjadi karena korban berusaha menghindari tumpukan sampah dan kayu di pinggir Jalan Pertempuran, persisnya di titi sungai Deli.
Kemudian sepeda motor korban menyenggol ban tengah truk dan terjatuh persis di kolong truk. "Kedua korban dihantam ban belakang truk. Iya korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan sudah dievakuasi ke RSUD Dr Pirngadi Medan," ujar AKP Taslim. Akibat kejadian tragis itu, arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan sampai ratusan meter. Kemudian kondektur truk kontainer, Heri Ramadhani, dibawa petugas ke Satlantas Polresta Medan untuk dimintai keterangan.
"Saat ini hanya kondektur truk yang kami amankan. Sementara sopir truk masih buron," tutur Taslim. Pengakuan Heri Ramadhani di Satlantas Polresta Medan menyebutkan, truk yang dikemudikan Juliaman melaju dari kawasan Tanjung Morawa menuju Jalan Kapten Sumarsono, Helvetia. Truk mereka hendak mengantarkan barang-barang yang mau diedarkan ke supermarket.
“Persisnya aku enggak tahu. Yang jelas korban mau hindari tumpukkan sampah dan kayu. Tiba-tiba korban masuk k kolong truk. Ya langsung ban belakang truk melindas korban. Sopirnya lari. Cuma aku saja yang diamankan warga," ucap Heri.
Dody ferdiansyah
(ftr)