Aset Kospin Jasa Tembus Rp4,87 Triliun
A
A
A
PEKALONGAN - Aset yang dimiliki Kospin Jasa dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan seiring berkembangnya berbagai lini usaha. Saat ini, aset Kospin Jasa sudah mencapai Rp4,87 triliun.
Ketua Umum Kospin Jasa Andy Arslan Djunaid mengungkapkan, pada 2010 aset koperasi yang dipimpinnya baru mencapai Rp1,9 triliun. Sedangkan pada 2011 jumlahnya mengalami peningkatan menjadi Rp2,6 triliun. Sedangkan dana simpanan yang dimiliki sekitar Rp2 triliun, dan pinjaman yang disalurkan sekitar Rp2 triliun. Sementara kantor yang dimiliki saat itu hanya sekitar 90 unit.
“Nah , aset kami pada 2014 kembali meningkat. Jumlahnya mencapai Rp4,87 triliun, dengan dana simpanan mencapai Rp3,4 triliun. Kami sudah memiliki 117 kantor dengan 1.326 karyawan. Pembiayaan sudah kami berikan kepada lebih dari 200 ribu orang pelaku usaha,” papasnya saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) Kospin Jasa ke-41 di Pekalongan kemarin. Pada 2014 kondisi Kospin Jasa tidak sebagus tahun sebelumnya karena pengaruh musibah bencana alam.
“Kami terpaksa menutup kantor di Yogyakarta, karena dampak erupsi Gunung Kelud. Demikian juga saat banjir melanda Jakarta hingga Pasar Solo terbakar yang juga mengenai kantor kami di sana. Sehingga kami turunkan mobil keliling,” papar Andy. Tak hanya itu, hajatan politik berupa Pemilu juga berpengaruh kurang baik bagi dunia usaha.
Namun menurutnya, Kospin Jasa tetap bertahan melewati sejumlah kendala tersebut. “Alhamdulillah, kami bisa melewati itu semua. Lima tahun terakhir banyak pencapaian yang kami raih, termasuk kemajuan teknologi informasi dalam pelayanan. Lebih dari 15 produk kami luncurkan, di antaranya mobil kas keliling, M-jasa, tablet kasir keliling.
Kami juga luncurkan pinjaman baru, Tabungan Prima dan juga Simpanan Tabungan Imlek,” katanya. Sementara itu, Menteri KoperasidanusahaKecilMenengah (UKM) Anak Agung Ngurah Puspayoga mengapresiasi perkembangan usaha dan aset Kospin Jasa. Menurut mantan Wali Kota Denpasar itu, Kospin Jasa bisa dijadikan contoh bagi koprasi lainnya.
Pihaknya meminta manajemen untuk menambahan target jumlah anggota. Semakin banyak anggota, perkembangannya diharapkan akan semakin bagus. “Kalau ada Kospin Jasa di seluruh kabupaten/kota, masyarakat Indonesia akan lebih sejahtera. Sebab, juga bisa membantu UKM yang ada,” ucapnya.
Dalam acara kemarin juga diluncurkan kartu Izin Usaha MikrodanKecil(IUMK) yangbisa digunakan untuk membantu para pelaku UKM dalam mengurus perizinan. Sehingga, memangkas birokrasi. “Selain itu tidak bayar. Kami sudah action , tidak sosialisasi lagi. Peluncuran ini yang keenam kalinya, sebelumnya di Denpasar, Malang, Maros Sulsel, Sragen dan Belawan,” tandas Puspayoga.
Prahayuda febrianto
Ketua Umum Kospin Jasa Andy Arslan Djunaid mengungkapkan, pada 2010 aset koperasi yang dipimpinnya baru mencapai Rp1,9 triliun. Sedangkan pada 2011 jumlahnya mengalami peningkatan menjadi Rp2,6 triliun. Sedangkan dana simpanan yang dimiliki sekitar Rp2 triliun, dan pinjaman yang disalurkan sekitar Rp2 triliun. Sementara kantor yang dimiliki saat itu hanya sekitar 90 unit.
“Nah , aset kami pada 2014 kembali meningkat. Jumlahnya mencapai Rp4,87 triliun, dengan dana simpanan mencapai Rp3,4 triliun. Kami sudah memiliki 117 kantor dengan 1.326 karyawan. Pembiayaan sudah kami berikan kepada lebih dari 200 ribu orang pelaku usaha,” papasnya saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) Kospin Jasa ke-41 di Pekalongan kemarin. Pada 2014 kondisi Kospin Jasa tidak sebagus tahun sebelumnya karena pengaruh musibah bencana alam.
“Kami terpaksa menutup kantor di Yogyakarta, karena dampak erupsi Gunung Kelud. Demikian juga saat banjir melanda Jakarta hingga Pasar Solo terbakar yang juga mengenai kantor kami di sana. Sehingga kami turunkan mobil keliling,” papar Andy. Tak hanya itu, hajatan politik berupa Pemilu juga berpengaruh kurang baik bagi dunia usaha.
Namun menurutnya, Kospin Jasa tetap bertahan melewati sejumlah kendala tersebut. “Alhamdulillah, kami bisa melewati itu semua. Lima tahun terakhir banyak pencapaian yang kami raih, termasuk kemajuan teknologi informasi dalam pelayanan. Lebih dari 15 produk kami luncurkan, di antaranya mobil kas keliling, M-jasa, tablet kasir keliling.
Kami juga luncurkan pinjaman baru, Tabungan Prima dan juga Simpanan Tabungan Imlek,” katanya. Sementara itu, Menteri KoperasidanusahaKecilMenengah (UKM) Anak Agung Ngurah Puspayoga mengapresiasi perkembangan usaha dan aset Kospin Jasa. Menurut mantan Wali Kota Denpasar itu, Kospin Jasa bisa dijadikan contoh bagi koprasi lainnya.
Pihaknya meminta manajemen untuk menambahan target jumlah anggota. Semakin banyak anggota, perkembangannya diharapkan akan semakin bagus. “Kalau ada Kospin Jasa di seluruh kabupaten/kota, masyarakat Indonesia akan lebih sejahtera. Sebab, juga bisa membantu UKM yang ada,” ucapnya.
Dalam acara kemarin juga diluncurkan kartu Izin Usaha MikrodanKecil(IUMK) yangbisa digunakan untuk membantu para pelaku UKM dalam mengurus perizinan. Sehingga, memangkas birokrasi. “Selain itu tidak bayar. Kami sudah action , tidak sosialisasi lagi. Peluncuran ini yang keenam kalinya, sebelumnya di Denpasar, Malang, Maros Sulsel, Sragen dan Belawan,” tandas Puspayoga.
Prahayuda febrianto
(bhr)