Partai Perindo Diapresiasi Masyarakat Sulut

MANADO - Ada yang menarik di sela-sela, rapat koordinasi dan akselerasi DPP, DPW, DPD, Partai Perindo Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di Grand Kawanua International City (GKIC) Novotel, Manado, Jalan AA Maramis, Kamis, (26/3/2015).

Beberapa peserta yang hadir dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Utara (Sulut) mengaku, bergabung dengan Partai Perindo, bukan karena paksaan, tapi merupakan panggilan hati.

"Kami suka Partai Perindo, sebab visi-misinya bermuara pada kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat. Kami yakin itu, walau Perindo masih seumuran jagung, namun dampaknya pada masyarakat luar biasa," ujar Norma Mawengkeng, asal Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Kamis, (26/3/2015).

Sementara, Isye Eke dan Pingkan Amanda Kalangi dari Kota Tomohon ini mengaku, sudah jenuh dengan janji-janji partai politik. Tapi dengan kehadiran Partai Perindo, pikiran itu berubah.

"Entah kenapa kami langsung tertarik setelah membaca dan memahami visi-misi Partai Perindo. Semoga Perindo mampu memberi perubahan," jelas Pingkan.

Sementara menurut Isye, Perindo harus teliti mencari bibit kader. Jangan asal menerima, sebab saat ini tak sedikit orang masuk partai hanya menjadikan partai itu sebagai ladang pencarian, dan hal itu jangan sampai terjadi di Perindo.

Diharapkan, Partai Perindo ke depan tetap memperhatikan masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

Ada beasiswa bagi anak tak mampu dan yang berprestasi, serta membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya.

"Dengan terbentuknya Partai Perindo dan mejaring orang-orang jujur, kami yakin nasib masyarakat dan negara ini akan jauh lebih baik," timpalnya.

Dukungan Partai Perindo juga datang dari warga Kabupaten Minahasa. Menurut Nancy Walukouw, harapan ke depan, Partai Perindo agar lebih memperhatikan kader yang akan dipilih dan mengedepankan visi dan misi.

"Satu kata buat Partai Perindo, harus menang," ungkap warga Minahasa ini.