Razia ISIS, Satpol PP Ciduk Pasangan Mesum
Razia ISIS, Satpol PP Ciduk Pasangan Mesum
A
A
A
PAMEKASAN - Petugas Gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar razia ke sejumlah kos untuk mengantisipasi masuknya orang asing terkait ISIS.
Namun, setelah dilakukan penggerebekan ke sejumlah tempat kos, petugas justru menciduk pasangan mesum di kamar kos dan tidak bisa menunjukkan kartu identitas.
"Dengan kedatangan pendatang yang kurang jelas ini, kami betul-betul hati-hati, karena lagi ramainya isu ISIS," terang Kasi Penyidikan dan Penyelidikan Satpol PP Pamekasan Yusuf Wibiseno, Kamis (26/03/2015).
Pasangan mesum yang terjaring adalah SS (18), KN (19), DW (21), SNF (17), W (18), dan AS (16). Mereka ditangkap di tempat kos, Jalan Pintu Gerbang. Petugas juga mengamankan M (20), S (23), dan U (27), di tempat kos belakang Pasar Kolpajung.
"Yang terjaring hari ini rata-rata tidak ber KTP, yang ber-KTP cuma dua orang, itupun baru dua hari ngekos," imbuhnya.
Yusuf menambahkan, pihaknya melakukan berita acara pemeriksaan (BAP) cepat kepada mereka dengan membuat surat pernyataan. Mereka juga wajib dijemput oleh orangtuanya, karena rata-rata dari masih di bawah umur.
Sementara, pria berinisial U (27) yang diciduk di tempat kos belakang Pasar Kolpajung harus digiring ke Mapolres Pamekasan, karena diduga menyimpan senjata tajam jenis golok di tempat kos.
Namun, setelah dilakukan penggerebekan ke sejumlah tempat kos, petugas justru menciduk pasangan mesum di kamar kos dan tidak bisa menunjukkan kartu identitas.
"Dengan kedatangan pendatang yang kurang jelas ini, kami betul-betul hati-hati, karena lagi ramainya isu ISIS," terang Kasi Penyidikan dan Penyelidikan Satpol PP Pamekasan Yusuf Wibiseno, Kamis (26/03/2015).
Pasangan mesum yang terjaring adalah SS (18), KN (19), DW (21), SNF (17), W (18), dan AS (16). Mereka ditangkap di tempat kos, Jalan Pintu Gerbang. Petugas juga mengamankan M (20), S (23), dan U (27), di tempat kos belakang Pasar Kolpajung.
"Yang terjaring hari ini rata-rata tidak ber KTP, yang ber-KTP cuma dua orang, itupun baru dua hari ngekos," imbuhnya.
Yusuf menambahkan, pihaknya melakukan berita acara pemeriksaan (BAP) cepat kepada mereka dengan membuat surat pernyataan. Mereka juga wajib dijemput oleh orangtuanya, karena rata-rata dari masih di bawah umur.
Sementara, pria berinisial U (27) yang diciduk di tempat kos belakang Pasar Kolpajung harus digiring ke Mapolres Pamekasan, karena diduga menyimpan senjata tajam jenis golok di tempat kos.
(san)
Explore More