Salurkan Bantuan Sepatu Sekolah

PALEMBANG - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT), pengelola jaringan Ritel Alfamart & Alfamidi, bekerja sama dengan Kick Andy Foundation menyalurkan bantuan berupa pemberian 10.000 sepatu sekolah, 5.000 bola, dan 100 kaki palsu kepada komunitas masyarakat yang membutuhkan.

Khusus Palembang, disalurkan 300 sepatu sekolah dan 140 bola sepak. Kegiatan sosial ini melibatkan partisipasi pelanggan melalui donasi di toko mulai 16 November-15 Desember 2014 yang akan disalurkan melalui Kick Andy Foundation. Dari program DONASI-Ku yang diselenggarakan, total donasi terkumpul dari 30 cabang sebesar Rp2.128.359.764. Branch Manager Alfamart Palembang Lilik Soehada melalui Deputy Branch Manager Alfamart Palembang Bambang Eko Budiyanto mengatakan, masih banyaknya orang tua yang berjuang untuk dapat memenuhi pendidikan bagi anak-anaknya.

Namun, menghadapi keterbatasan biaya sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan sarana penunjang pendidikan, termasuk kebutuhan sepatu mendorong dilaksanakannya program bantuan sepatu sekolah gratis. “Melalui bantuan sepatu sekolah gratis bagi kalangan pelajar yang tidak mampu ini, diharapkan mereka akan lebih semangat dan percaya diri untuk mengejar cita-citanya,” katanya.

Sepatu sekolah akan disalurkan kepada pelajar tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang tidak mampu yang tinggal di desa atau kawasan kumuh. “Cabang Palembang sendiri mendapatkan 300 sepatu sekolah dan 140 bola sepak. Kita salurkan di SD Negeri 4 Tunggal, Jakabaring," ujarnya di sela-sela pemberian bantuan kemarin. Sementara itu, General Manager Corporate Communication Alfamart Nur Rachman menambahkan, selain menyalurkan sepatu juga dilakukan Gerakan Sejuta Bola.

Gerakan ini adalah pemberian bantuan bola untuk klub-klub sepak bola di daerah prasejahtera sekaligus bertujuan untuk penanaman nilai-nilai kehidupan berkaitan dengan pluralisme, sosial, nasionalisme, sportivitas, kejujuran, dan disiplin.

“Perusahaan mendukung Gerakan Sejuta Bola dengan menyalurkan bantuan sejumlah 5.000 bola sepak, hal ini dilatarbelakangi keprihatinan perusahaan atas maraknya aksi tawuran pelajar hingga aksi tawuran antar pendukung klub sepak bola. Sepak bola sebagai salah satu olahraga permainan yang paling digemari dapat menjadi sarana untuk belajar dan penanaman nilai-nilai, seperti keragaman /kemajemukan, kerja sama, dan sportivitas,” pungkasnya.

Andhiko tungga alam