Badai di Timor Tengah Utara, Belasan Rumah Rusak
A
A
A
KEFAMENANU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat badai yang menerpa wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT mengakibatkan sebanyak 17 unit rumah dan satu rumah ibadah umat Katolik rusak.
Ke-17 rumah penduduk itu berada di Kecamatan Insana, dengan rincian tujuh unit rumah penduduk di Desa Botok, dua unit rumah di Desa Besnaen, dan delapan unit rumah di Desa Susulaku. Satu unit kapela di Desa Loeram juga rusak.
Akibat badai yang juga merusak tanaman warga, Kepala BPBP NTT Tini Tadus bakal memberikan bantuan tanggap darurat untuk korban badai di TTU.
"Bantuan tanggap darurat untuk para korban bencana angin di Kecamatan Insana TTU masih kita proses dan segera kita drop ke sana," jelas Tini Tadeus, melalui pesan singkat, Selasa (24/3/2015).
Diberitakan sebelumnya, ratusan pohon tumbang dan sejumlah tiang listrik milik PT PLN Rayon Kefamenanu, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) patah diterpa badai. (Baca: Badai Terjang Kefamenanu, Ratusan Pohon Tumbang).
Ke-17 rumah penduduk itu berada di Kecamatan Insana, dengan rincian tujuh unit rumah penduduk di Desa Botok, dua unit rumah di Desa Besnaen, dan delapan unit rumah di Desa Susulaku. Satu unit kapela di Desa Loeram juga rusak.
Akibat badai yang juga merusak tanaman warga, Kepala BPBP NTT Tini Tadus bakal memberikan bantuan tanggap darurat untuk korban badai di TTU.
"Bantuan tanggap darurat untuk para korban bencana angin di Kecamatan Insana TTU masih kita proses dan segera kita drop ke sana," jelas Tini Tadeus, melalui pesan singkat, Selasa (24/3/2015).
Diberitakan sebelumnya, ratusan pohon tumbang dan sejumlah tiang listrik milik PT PLN Rayon Kefamenanu, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) patah diterpa badai. (Baca: Badai Terjang Kefamenanu, Ratusan Pohon Tumbang).
(zik)