Pasutri Dibegal saat Pulang dari Pasar
A
A
A
SUBANG - Pasangan suami-istri (pasutri), Kendeng (55) dan Munah (50), menjadi korban aksi begal, seusai pulang berbelanja di pasar.
Dalam peristiwa yang terjadi Selasa (24/3/2015) pukul 04.15 WIB itu, sejumlah barang berharga milik warga Kampung Tanjung Kidul RT 02/05 Desa Tanjungrasa Kidul Kecamatan Patokbeusi, Subang, Jawa Barat itu, di antaranya motor Honda Vario yang dikendarai keduanya dan uang sisa belanja sebesar Rp300 ribu, raib digondol pelaku begal.
Informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika kedua korban tengah dalam perjalanan pulang menuju rumahnya, usai berbelanja barang-barang kebutuhan jualan di Pasar Jatisari.
Saat melintas di jalan sepi di Kampung Sindangjaya, Desa Tanjungrasa Kaler, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, tiba-tiba keduanya dicegat tiga orang yang diduga begal. Pelaku langsung mengambil uang serta motor yang dikendarai korban.
"Pelakunya tiga orang, mereka langsung ngambil motor Vario saya dan uang sisa belanja sebesar Rp300 ribu yang ada dalam tas, lalu kabur. Saat itu kami berdua bener-bener khawatir, takut diapa-apain," ujar Kendeng kepada KORAN SINDO, Selasa (24/3/2015).
Korban lalu melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada aparat desa dan babinsa. Saat ini, kasus pembegalan dengan korban pasutri itu ditangani Polsek Patokbeusi. Warga setempat pun berharap para pelaku begal segera ditangkap aparat.
"Kawasan Sindangjaya Desa Tanjungrasa Kaler ini termasuk daerah rawan terjadi aksi kejahatan. Dengan adanya kejadian yang menimpa tetangga kami itu, kami berharap aparat polisi segera menangkap para pelakunya yang berjumlah sekitar tiga orang itu," pungkas aparat desa setempat, Wakil Jai.
Dalam peristiwa yang terjadi Selasa (24/3/2015) pukul 04.15 WIB itu, sejumlah barang berharga milik warga Kampung Tanjung Kidul RT 02/05 Desa Tanjungrasa Kidul Kecamatan Patokbeusi, Subang, Jawa Barat itu, di antaranya motor Honda Vario yang dikendarai keduanya dan uang sisa belanja sebesar Rp300 ribu, raib digondol pelaku begal.
Informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika kedua korban tengah dalam perjalanan pulang menuju rumahnya, usai berbelanja barang-barang kebutuhan jualan di Pasar Jatisari.
Saat melintas di jalan sepi di Kampung Sindangjaya, Desa Tanjungrasa Kaler, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, tiba-tiba keduanya dicegat tiga orang yang diduga begal. Pelaku langsung mengambil uang serta motor yang dikendarai korban.
"Pelakunya tiga orang, mereka langsung ngambil motor Vario saya dan uang sisa belanja sebesar Rp300 ribu yang ada dalam tas, lalu kabur. Saat itu kami berdua bener-bener khawatir, takut diapa-apain," ujar Kendeng kepada KORAN SINDO, Selasa (24/3/2015).
Korban lalu melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada aparat desa dan babinsa. Saat ini, kasus pembegalan dengan korban pasutri itu ditangani Polsek Patokbeusi. Warga setempat pun berharap para pelaku begal segera ditangkap aparat.
"Kawasan Sindangjaya Desa Tanjungrasa Kaler ini termasuk daerah rawan terjadi aksi kejahatan. Dengan adanya kejadian yang menimpa tetangga kami itu, kami berharap aparat polisi segera menangkap para pelakunya yang berjumlah sekitar tiga orang itu," pungkas aparat desa setempat, Wakil Jai.
(zik)