Tawarkan Sensasi Berbeda bagi Pencinta Touring

PALEMBANG - Terus menjaga persaingan dengan kompetitor, Suzuki mengandalkan Baurgman 200 di awal tahun 2015 ini. Motor gede matic ini menyasar para penggemar touring luar kota dengan menawarkan kenyamanan dan berbagai fitur canggih.

Manajer Operasional Sejahtera Motor Gemilang, Yudi Saputra menjelaskan, Suzuki Burgman 200 memiliki desain yang mewah dan elegan dengan tampilan body yang besar yang memberikan kesan tangguh di jalanan. Bagian depan motor dilengkapi dengan lampu sein yang telah menyatu dengan body motor dan juga terdapat lampu ganda (dual head lamp) modern yang mampu menghasilkan pencahayaan lebih terang dan tajam saat malam hari.

Menariknya lampu di bagian belakang (tail) juga mengusung lampu jenis ganda, yang memiliki fungsi agar visibilitas motor menjadi lebih tinggi bagi pengendara lainnya sehingga tingkat keamanan lebih terjamin. Tak hanya itu, lanjutnya, moge matic ini diciptakan dengan berbagai kemewahan dan kenyamanan bagi penggunanya. Terbukti dengan digunakannya jok ganda yang tebal dan juga empuk sehingga pengendara bisa tetap nyaman selama berkendara.

Selain itu juga, pijakan kaki dan posisi berkendara juga dibuat sangat pas sehingga pengendara tidak akan cepat lelah dan pegal selama menggunakan motor ini. Sektor keamanan pengendaranyapun juga tidak ketinggalan, terbukti dengan di pasangnya pelindung angin (windscreen) berukuran besar di bagian depan. Motor ini juga didukung mesin berkapasitas 200 cc, 4 tak, 1 silinder. Alhasil laju motor ini menjadi sangat halus dan minim getaran. Top speed atau kecepatan maksimal Suzuki Burgman 200 ini mencapai 173 km/jam.

“Matic ini juga telah mengusung teknologi injeksi sehingga tidak heran jika konsumsi bahan bakarnya lumayan irit yakni mencapai 30,1 km/liternya,” ujar Yudi di kantornya, kemarin. Hingga saat ini, lanjutnya, motor ini dibanderol dengan harga Rp54 juta dan termasuk da lam kategori motor gede (Moge). “Levelnya memang sedikit high (tinggi). Tapi itu sepadan dengan fasilitasnya.

Termasuk ada fasilitas untuk charger handphone. Jadi fitur yang ada di motor ini semacam paket lengkap untuk format touring,” imbuhnya. Menurut Yudi, potensi market di Palembang untuk penjualan moge cukup baik. Meski demikian, dirinya tidak mulukmuluk untuk menjual satu unit dalam setiap bulannya.

“Banyak kompetitor yang mengusung konsep yang sama. Marketnya sudah ada. Jadi kita optimistis,” tegasnya. Sementara, Suryadi, 56 salah seorang penyuka motor gede menilai, jika moge khusus matic memiliki kelebihan ketimbang moge manual. “Moge matic ini cukup santai kalau kita mengendarainya. Apalagi jika bepergian dalam jarak yang cukup jauh,” kata warga Perumnas ini.

Andhiko tungga alam