Tetap Bangga Jadi Pensiunan Polri
A
A
A
KOTA CIMAHI - Jalan hidup kurang beruntung yang dialami Soeparmin Atmoaji, 76, yang merupakan mantan perwira Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengetuk hati sesama anggota kepolisian. Di rumahnya yang berukuran 5x5 meter dan beralaskan tanah di sebuah sudut sawah Kota Cimahi, jajaran Polres Cimahi lengkap bersama Kapolres Cimahi AKBP Erwin Kurniawan mengunjungi kediamannya pada Rabu (18/3).
Kedatangan Erwin dan rombongannya disambut hangat oleh Soeparmin. Meski pada awalnya terlihat canggung, suasana akhirnya mencair. Erwin yang masih mengenakan seragam lengkap kepolisian, ditemani Kapolsek Cimahi Kompol Adi Surjanto. Dalam kesempatan itu, Soeparmin menceritakan pengalamannya saat merintis karir di kepolisian sampai pensiun.
Sebelum pamit, Erwin memberikan bantuan berupa uang tunai dan beberapa sembako untuk keperluan keluarga Soeparmin. Ditemui usai kunjungan, Erwin merasa prihatin dengan kondisi mantan anggota Polri itu. Menurut Erwin, merupakan tanggung jawab sesama anggota Polri untuk membantu meringankan beban hidupnya. Selainitu, diajuga berjanji akanmerenovasi rumahnya supaya layak huni. “ Saya merasa iba, beliau tinggal dirumah dengan kondisi memprihatinkan. Beliau sudah memberikan jasa dan tenaga kepada institusi Polri,”ujarnya.
Pihaknya berjanji akan membantu semaksimal mungkin untuk meningkatkan taraf hidupnya lebih baik. “Kami akan melaporkan berjenjang kePolda, namun untuk penanganannya kami yang akan bantu,” tegasnya. Secara khusus dia berpesan kepada anak buahnya agar memikirkan kehidupan ke depan,serta harus bijak memanfaatkan fasilitas yang diberikan Polri.
“Harus hemat dan menabung untuk kehidupan kedepan,” ujarnya. Dia mengingatkan, tidak semua polisi hidup layak. Kalaupun ada yang kondisinyamemprihatinkan, pasti akan dibantu. Diapun mengakui,dari sisi gaji, polisi dulu dengan polisi sekarang berbeda.Namun begitu dari segi daya beli, tidak jauh berbeda dengan saat ini.
“Kalau dibandingkan dengan gaji kepolisian di negara lain, Malaysia atau Singapura gak ada apa- apanya,”katanya. Erwin menegaskan, bagaimanapun kondisinya, sebagai anggota Polri sudah bersumpah mengabdi kepada negara.Untuk itu tidak ada alasan untuk berkeluh kesah. “Bahkan nyawa siap kami serahkan untuk membela TanahAir,” ujarnya.
Sementara itu, Soeparmin merasa terharu dengan perhatian yang diberikan oleh jajaran polres Cimahi. “Saya merasa terharu, anggota kepolisian masih ada yang peduli meskipun saya sudah pensiun dari kepolisian,” ujarnya terbata-bata. Dia berharap semua kebaikan yang diberikan, mendapat pahala dari Tuhan yang Maha Esa. Tak sedikitpun penyesalan yang dia rasakan pernah menjadi bagian dari institusi Polri bahkan sebaliknya merasa bangga.
Meski tak menyimak secara khusus dengan berbagai kasus yang menerpa institusi Polri, namun,terkadang dia merasa sedih mendengar kisruh yang terjadi di tubuh Polri. “ Saya suka sedih,kok sekarang banyak kasus,tapi saya doakan ke depannya institusi yang saya banggakan tetap teguh mengabdi kepada negara dan mengayomi masyarakat,”pungkasnya.
Nur Azis
Kedatangan Erwin dan rombongannya disambut hangat oleh Soeparmin. Meski pada awalnya terlihat canggung, suasana akhirnya mencair. Erwin yang masih mengenakan seragam lengkap kepolisian, ditemani Kapolsek Cimahi Kompol Adi Surjanto. Dalam kesempatan itu, Soeparmin menceritakan pengalamannya saat merintis karir di kepolisian sampai pensiun.
Sebelum pamit, Erwin memberikan bantuan berupa uang tunai dan beberapa sembako untuk keperluan keluarga Soeparmin. Ditemui usai kunjungan, Erwin merasa prihatin dengan kondisi mantan anggota Polri itu. Menurut Erwin, merupakan tanggung jawab sesama anggota Polri untuk membantu meringankan beban hidupnya. Selainitu, diajuga berjanji akanmerenovasi rumahnya supaya layak huni. “ Saya merasa iba, beliau tinggal dirumah dengan kondisi memprihatinkan. Beliau sudah memberikan jasa dan tenaga kepada institusi Polri,”ujarnya.
Pihaknya berjanji akan membantu semaksimal mungkin untuk meningkatkan taraf hidupnya lebih baik. “Kami akan melaporkan berjenjang kePolda, namun untuk penanganannya kami yang akan bantu,” tegasnya. Secara khusus dia berpesan kepada anak buahnya agar memikirkan kehidupan ke depan,serta harus bijak memanfaatkan fasilitas yang diberikan Polri.
“Harus hemat dan menabung untuk kehidupan kedepan,” ujarnya. Dia mengingatkan, tidak semua polisi hidup layak. Kalaupun ada yang kondisinyamemprihatinkan, pasti akan dibantu. Diapun mengakui,dari sisi gaji, polisi dulu dengan polisi sekarang berbeda.Namun begitu dari segi daya beli, tidak jauh berbeda dengan saat ini.
“Kalau dibandingkan dengan gaji kepolisian di negara lain, Malaysia atau Singapura gak ada apa- apanya,”katanya. Erwin menegaskan, bagaimanapun kondisinya, sebagai anggota Polri sudah bersumpah mengabdi kepada negara.Untuk itu tidak ada alasan untuk berkeluh kesah. “Bahkan nyawa siap kami serahkan untuk membela TanahAir,” ujarnya.
Sementara itu, Soeparmin merasa terharu dengan perhatian yang diberikan oleh jajaran polres Cimahi. “Saya merasa terharu, anggota kepolisian masih ada yang peduli meskipun saya sudah pensiun dari kepolisian,” ujarnya terbata-bata. Dia berharap semua kebaikan yang diberikan, mendapat pahala dari Tuhan yang Maha Esa. Tak sedikitpun penyesalan yang dia rasakan pernah menjadi bagian dari institusi Polri bahkan sebaliknya merasa bangga.
Meski tak menyimak secara khusus dengan berbagai kasus yang menerpa institusi Polri, namun,terkadang dia merasa sedih mendengar kisruh yang terjadi di tubuh Polri. “ Saya suka sedih,kok sekarang banyak kasus,tapi saya doakan ke depannya institusi yang saya banggakan tetap teguh mengabdi kepada negara dan mengayomi masyarakat,”pungkasnya.
Nur Azis
(bhr)