Mesin Pemanas Meledak, 2 Pekerja PT Matrix Tewas
A
A
A
PASURUAN - Dua orang pekerja pabrik pengolahan karet PT Matrix, di Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, tewas terkena ledakan mesin pemanas. Keduanya mengalami luka berat di kepala akibat terbentur pintu.
Kedua korban tewas yakni Mochammad Irfan (28) warga Desa Tejowangi, Kecamatan Purwosari, dan Yusuf Efendi (30) warga Desa Parelegi, Kecamatan Purwodadi. Korban menghembuskan nafas terakhirnya saat dievakuasi ke RSUD Bangil.
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, ledakan mesin pemanas diduga terjadi akibat kuatnya tekanan di dalam mesin. Kedua pekerja yang mengawasi pekerjaan pengolahan karet ini tidak bisa membuka pintu mesin.
Namun nahas, selang beberapa saat kemudian mesin pemanas ini tiba-tiba meledak dan melontarkan pintu, hingga mengenai dua pekerja yang berada di depannya.
"Pintu mesin pemanas tersebut macet dan tidak bisa dibuka. Beberapa saat kemudian, mesin meledak dan mengenai dua orang pekerja yang berada didekat pintu mesin," ujar seorang petugas Polres Pasuruan, Selasa (17/3/2015).
Dari hasil visum di kamar jenazah RSUD Bangil diketahui bahwa kedua korban mengalami luka di bagian wajah dan kepalanya. Luka berat ini yang dialaminya menyebabkan kedua korban tewas.
Manajemen PT Matrix enggan memberikan keterangan atas musibah yang menimpa dua orang pekerjanya. Sejumlah wartawan yang berupaya mengkonfirmasi kecelakaan kerja tersebut, tidak diperkenankan memasuki areal pabrik dan lokasi kejadian perkara.
Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi di tempat kejadian perkara. Dugaan sementara, penyebab kecelakaan tersebut akibat overload suhu pada mesin pemanas.
"Kami masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dengan meminta keterangan saksi-saksi. Keterangan akan dikembangkan untuk mengetahui penyebab meledaknya mesin pemanas," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Agus I Supriyanto.
Kedua korban tewas yakni Mochammad Irfan (28) warga Desa Tejowangi, Kecamatan Purwosari, dan Yusuf Efendi (30) warga Desa Parelegi, Kecamatan Purwodadi. Korban menghembuskan nafas terakhirnya saat dievakuasi ke RSUD Bangil.
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, ledakan mesin pemanas diduga terjadi akibat kuatnya tekanan di dalam mesin. Kedua pekerja yang mengawasi pekerjaan pengolahan karet ini tidak bisa membuka pintu mesin.
Namun nahas, selang beberapa saat kemudian mesin pemanas ini tiba-tiba meledak dan melontarkan pintu, hingga mengenai dua pekerja yang berada di depannya.
"Pintu mesin pemanas tersebut macet dan tidak bisa dibuka. Beberapa saat kemudian, mesin meledak dan mengenai dua orang pekerja yang berada didekat pintu mesin," ujar seorang petugas Polres Pasuruan, Selasa (17/3/2015).
Dari hasil visum di kamar jenazah RSUD Bangil diketahui bahwa kedua korban mengalami luka di bagian wajah dan kepalanya. Luka berat ini yang dialaminya menyebabkan kedua korban tewas.
Manajemen PT Matrix enggan memberikan keterangan atas musibah yang menimpa dua orang pekerjanya. Sejumlah wartawan yang berupaya mengkonfirmasi kecelakaan kerja tersebut, tidak diperkenankan memasuki areal pabrik dan lokasi kejadian perkara.
Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi di tempat kejadian perkara. Dugaan sementara, penyebab kecelakaan tersebut akibat overload suhu pada mesin pemanas.
"Kami masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dengan meminta keterangan saksi-saksi. Keterangan akan dikembangkan untuk mengetahui penyebab meledaknya mesin pemanas," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Agus I Supriyanto.
(san)