Polda Banten Telusuri Baku Tembak Dekat Rumah Titin
A
A
A
SERANG - Kepolisian Daerah Banten terus menelusuri adanya baku tembak yang terjadi antara anggota Polsek Metro Kembangan dengan pelaku begal di dekat rumah Titin dala kawasan Panimbang.
Karena Titin, ibu tiga anak ini ditemukan tewas tertembak dekat rumahnya di kawasan Panimbang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul mengaku adanya baku tembak antara anggota Polsek Metro Kembangan dengan pelaku pencurian kendaraan di Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
Namun, Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafly Amar maasih mencari bukti terkait adanya baku tembak tersebut.
“Saya ingin pastikan, yang dikejar juga bersenjata. Apakah ada tembak menembak, apakah berusaha melumpuhkan pelaku yang lari kesana, yang tidak disangka-sangka adanya Titin,”kata Kapolda Banten Brigjen Pol Banten Boy Rafly Amar, saat ditemui di Mapolres Serang, Senin (16/3/2015).
Boy mengungkapkan, pihaknya belum menemukan fakta-fakta terjadinya baku tembak antara petugas Polsek kembangan dengan pelaku begal yang menyebabkan ibu tiga anak tewas.
“Ini sedang saya ingin buktikan, berarti harus mencari saksi yang benar menyatakan terjadinya baku tembak, belum ada faktanya ada baku tembak, kalau diantara mereka (polisi) mengeluarkan tembakan itu benar adanya,” ujar dia.
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini juga mengatakan, pada saat kejadian polisi dari Polsek Kembangan mengakui telah mengeluarkan dua tembakan untuk melumpuhkan pelaku begal.
Karena Titin, ibu tiga anak ini ditemukan tewas tertembak dekat rumahnya di kawasan Panimbang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul mengaku adanya baku tembak antara anggota Polsek Metro Kembangan dengan pelaku pencurian kendaraan di Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
Namun, Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafly Amar maasih mencari bukti terkait adanya baku tembak tersebut.
“Saya ingin pastikan, yang dikejar juga bersenjata. Apakah ada tembak menembak, apakah berusaha melumpuhkan pelaku yang lari kesana, yang tidak disangka-sangka adanya Titin,”kata Kapolda Banten Brigjen Pol Banten Boy Rafly Amar, saat ditemui di Mapolres Serang, Senin (16/3/2015).
Boy mengungkapkan, pihaknya belum menemukan fakta-fakta terjadinya baku tembak antara petugas Polsek kembangan dengan pelaku begal yang menyebabkan ibu tiga anak tewas.
“Ini sedang saya ingin buktikan, berarti harus mencari saksi yang benar menyatakan terjadinya baku tembak, belum ada faktanya ada baku tembak, kalau diantara mereka (polisi) mengeluarkan tembakan itu benar adanya,” ujar dia.
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini juga mengatakan, pada saat kejadian polisi dari Polsek Kembangan mengakui telah mengeluarkan dua tembakan untuk melumpuhkan pelaku begal.
(sms)