Bayi Laki-Laki Dibuang dalam Bungkusan Kantong Kresek
A
A
A
BATAM - Warga digegerkan penemuan bayi laki-laki di Perumahan Genta II, RT04/RW01 nomor 5, Kelurahan Buliang, Minggu malam 15 Maret 2015 sekira pukul 19.30 WIB.
Safni (41), kaget pertama kali mengambil bayi itu dari bungkusan kantong kresek warna hitam, dalam kondisi dibalut dengan handuk.
"Yang pertama kali temukan anak saya Lutfi (14), saat ingin masuk ke dalam rumah," kata Safni di depan rumahnya, Senin (16/3/2015).
Safni mengatakan, awalnya Lutfi ketakutan saat mengatahui pertama kali. Pasalnya, Lutfi menduga hal-hal yang aneh sampai ketakutan di dalam rumah.
Sementara Safni masih berada di pasar. Setelah pulang dari pasar, Lutfi langsung menyampaikan keberadaan bayi yang diletakkan di depan pintu rumah mereka.
"Saya dikasih tahu anak saya, pas pulang dari pasar. Dia ketakutan, dikiranya tuyul atau semacam apa gitu," ujar Safni.
Safni awalnya tak percaya, karena tak yakin ada bayi yang tega dibuang orang tuanya. Setelah dia membuka kantong itu, dia langsung gemetar dan tak bisa berbuat apa-apa lagi melihat bayi laki-laki itu telanjang. Sampai tak kuat berjalan. "Awalnya tak yakin itu bayi, setelah dibuka baru kaget," katanya.
Karena Safni tak ada perlengkapan bayi, dia membawa bayi itu ke rumah tetangganya Devi (37), yang baru memiliki bayi. Di rumah Devi bayi itu dirawat untuk sementara. Bayi yang diperkirakan berumur satu minggu dan berat 3 kilogram itu, tampak sehat.
Devi mengatakan, bayinya berada di rumahnya untuk dirawat sementara waktu karena ada perlengkapannya.
Bayinya tampak sehat. Dia menduga bayi itu masih berumuran seminggu. Melihat tali pusarnya kelihatan baru dipotong.
Devi menduga, orang tua korban sudah melihat lokasi perumahan ini. Pasalnya, sebelum bayi ini ditemukan ada dua orang yang mondar-mandir di dalam perumahan.
Apalagi suasana dalam perumahan agak sepi dan gelap saat malam hari. Menurutnya, bayi ini dibuang orang yang jauh, bukan orang sekitar tempat tinggalnya. Namun, dia mengecam bagi orang tua yang tega membuang bayi ini.
"Diduga orang jauh yang buang bayi ini. Dia (pelaku) melihat situasi lokasi ini. Malam gang ini sepi, lampu tak ada, pagar tinggi makanya di buang depan rumah Safni," kata Devi.
Terpisah, Kapolsek Batuaji Kompol Zaenal Arifin membenarkan adanya penemuan bayi di Perumahan Genta II itu.
Dia sudah menerima laporan dari pihak RT/RW setempat, dan anggotanya yang turun sudah membawa kantong kresek warna hitam dan handuk sudah diamankan ke Polsek Batuaji.
"Laporan dari RT/RW sudah kami terima penemuan bayi ini. Anggota sudah turun ke lokasi. Bayinya sehat setelah dirawat warga," kata Zaenal saat dikonfirmasi.
Safni (41), kaget pertama kali mengambil bayi itu dari bungkusan kantong kresek warna hitam, dalam kondisi dibalut dengan handuk.
"Yang pertama kali temukan anak saya Lutfi (14), saat ingin masuk ke dalam rumah," kata Safni di depan rumahnya, Senin (16/3/2015).
Safni mengatakan, awalnya Lutfi ketakutan saat mengatahui pertama kali. Pasalnya, Lutfi menduga hal-hal yang aneh sampai ketakutan di dalam rumah.
Sementara Safni masih berada di pasar. Setelah pulang dari pasar, Lutfi langsung menyampaikan keberadaan bayi yang diletakkan di depan pintu rumah mereka.
"Saya dikasih tahu anak saya, pas pulang dari pasar. Dia ketakutan, dikiranya tuyul atau semacam apa gitu," ujar Safni.
Safni awalnya tak percaya, karena tak yakin ada bayi yang tega dibuang orang tuanya. Setelah dia membuka kantong itu, dia langsung gemetar dan tak bisa berbuat apa-apa lagi melihat bayi laki-laki itu telanjang. Sampai tak kuat berjalan. "Awalnya tak yakin itu bayi, setelah dibuka baru kaget," katanya.
Karena Safni tak ada perlengkapan bayi, dia membawa bayi itu ke rumah tetangganya Devi (37), yang baru memiliki bayi. Di rumah Devi bayi itu dirawat untuk sementara. Bayi yang diperkirakan berumur satu minggu dan berat 3 kilogram itu, tampak sehat.
Devi mengatakan, bayinya berada di rumahnya untuk dirawat sementara waktu karena ada perlengkapannya.
Bayinya tampak sehat. Dia menduga bayi itu masih berumuran seminggu. Melihat tali pusarnya kelihatan baru dipotong.
Devi menduga, orang tua korban sudah melihat lokasi perumahan ini. Pasalnya, sebelum bayi ini ditemukan ada dua orang yang mondar-mandir di dalam perumahan.
Apalagi suasana dalam perumahan agak sepi dan gelap saat malam hari. Menurutnya, bayi ini dibuang orang yang jauh, bukan orang sekitar tempat tinggalnya. Namun, dia mengecam bagi orang tua yang tega membuang bayi ini.
"Diduga orang jauh yang buang bayi ini. Dia (pelaku) melihat situasi lokasi ini. Malam gang ini sepi, lampu tak ada, pagar tinggi makanya di buang depan rumah Safni," kata Devi.
Terpisah, Kapolsek Batuaji Kompol Zaenal Arifin membenarkan adanya penemuan bayi di Perumahan Genta II itu.
Dia sudah menerima laporan dari pihak RT/RW setempat, dan anggotanya yang turun sudah membawa kantong kresek warna hitam dan handuk sudah diamankan ke Polsek Batuaji.
"Laporan dari RT/RW sudah kami terima penemuan bayi ini. Anggota sudah turun ke lokasi. Bayinya sehat setelah dirawat warga," kata Zaenal saat dikonfirmasi.
(sms)