Pesta Sederhana Tapi Khidmat dan Meriah
A
A
A
BANDUNG - Perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-82 Persib Bandung berlangsung di Mes Persib Bandung, Ahmad Yani Bandung, kemarin. Pesta bagi kesebelasan kesayangan warga Jabar itu di kemas sederhana, tapi khidmat dan meriah.
Sebelumnya, perayaan ultah ke- 82 Persib Bandung ini direncanakan digelar di Graha Persib, Jalan Sulanjana. Namun pada akhirnya, perayaan tersebut dilakukan di Mes Persib Bandung, Jalan Ahmad Yani Bandung. Walau sederhana, perayaan berlangsung meriah. Ratusan bobotoh dan skuat Maung Bandung, termasuk Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar hadir.
Kue ulang tahun yang menjadi simbol perayaan belum nampak saat acara hendak dimulai. Hanya berupa empat nasi tumpeng di atas meja. Kondisi itu membuat Umuh Muchtar terkejut. Dia kemudian mengeluarkan uang pribadi untuk membeli kue ulang tahun. Setelah kue ulang tahun tiba, perayaan dilakukan, diawali dengan menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun bersama seluruh skuat Persib Bandung, jajaran pelatih, ofisial tim, dan perwakilan bobotoh.
Sementara petinggi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) selaku perusahaan yang menaungi tim yang juga berjuluk Pangeran Biru ini tidak hadir. Hanya Manajer dan Wakil Manajer Mulyana saja yang turut serta merayakan ulang tahun ke-82 Persib itu. Tentu saja, kondisi ini sangat di sayangkan perwakilan bobotoh, Yana Umar.
Menurut dia, seharusnya para petinggi PT PBB hadir pula di perayaan HUT Persib. Hal itu agar para pemain Persib lebih termotivasi dalam menjalani beberapa pertandingan yang akan mereka lalui. “Seharusnya perayaan ini dilakukan pihak PT PBB. Mereka yang membuat acara ini, walaupun sederhana. Karena Persib kan milik mereka juga. Pastinya saya yang mewakili bobotoh sungguh menyayangkan,” kata Yana kepada KORAN SINDO saat ditemui seusai perayaan, kemarin.
Beruntung, ujar dia, masih ada Manajer Persib Umuh Muchtar yang tidak lelah memperhatikan klub Persib Bandung ini, sehingga perayaan yang sebelumnya terlihat memprihatinkan menjadi sedikit meriah. Manajer Persib Umuh Muchtar sendiri mengatakan, tak mau larut dalam kekecewaan. Sebab dia menyadari hasil juara yang didapat Persib Bandung pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 lalu, membuat perayaan menjadi kurang berkesan.
“Hari ini perayaan yang memang spontanitas. Padahal saya sebelumnya sudah mengatakan kepada bobotoh untuk merayakan ulang tahun ini lebih ramai. Tapi sampai saat ini, belum ada komunikasi dengan bobotoh,” kata Umuh. Meski perayaan ultah Persib ke-82 berlangsung secara sederhana namun Umuh berharap prestasi yang melimpah dapat kembali ditorehkan Persib.
“Mungkin karena Persibnya sudah juara, agak kurang semangat juga. Tapi saya berharap dengan ini, kita bisa tumbuh lebih padu dan juara lagi. Kita akan berusaha untuk membawa Persib tetap juara, walaupun dikatakan sudah juara, saya lihat anak-anak masih semangat bermain,” ungkap dia.
Selain itu, Umuh juga berharap Persib dapat mengukir sejarah dengan menjuarai AFC Cup 2015 yang selama ini tengah dijalani. “Nanti tanggal 18 (Maret) lawan Laos, mudah-mudahan kami bisa membantai. Karena kemarin lawan Myanmar (Ayeyawady United) kami hanya mampu meraih hasil 1-1, karena cuaca panas. Mudah-mudahan kami bakal seterusnya menang, dan menjadi juara di AFC dan juara di ISL 2015,” tutur Umuh.
Muhammad ginanjar
Sebelumnya, perayaan ultah ke- 82 Persib Bandung ini direncanakan digelar di Graha Persib, Jalan Sulanjana. Namun pada akhirnya, perayaan tersebut dilakukan di Mes Persib Bandung, Jalan Ahmad Yani Bandung. Walau sederhana, perayaan berlangsung meriah. Ratusan bobotoh dan skuat Maung Bandung, termasuk Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar hadir.
Kue ulang tahun yang menjadi simbol perayaan belum nampak saat acara hendak dimulai. Hanya berupa empat nasi tumpeng di atas meja. Kondisi itu membuat Umuh Muchtar terkejut. Dia kemudian mengeluarkan uang pribadi untuk membeli kue ulang tahun. Setelah kue ulang tahun tiba, perayaan dilakukan, diawali dengan menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun bersama seluruh skuat Persib Bandung, jajaran pelatih, ofisial tim, dan perwakilan bobotoh.
Sementara petinggi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) selaku perusahaan yang menaungi tim yang juga berjuluk Pangeran Biru ini tidak hadir. Hanya Manajer dan Wakil Manajer Mulyana saja yang turut serta merayakan ulang tahun ke-82 Persib itu. Tentu saja, kondisi ini sangat di sayangkan perwakilan bobotoh, Yana Umar.
Menurut dia, seharusnya para petinggi PT PBB hadir pula di perayaan HUT Persib. Hal itu agar para pemain Persib lebih termotivasi dalam menjalani beberapa pertandingan yang akan mereka lalui. “Seharusnya perayaan ini dilakukan pihak PT PBB. Mereka yang membuat acara ini, walaupun sederhana. Karena Persib kan milik mereka juga. Pastinya saya yang mewakili bobotoh sungguh menyayangkan,” kata Yana kepada KORAN SINDO saat ditemui seusai perayaan, kemarin.
Beruntung, ujar dia, masih ada Manajer Persib Umuh Muchtar yang tidak lelah memperhatikan klub Persib Bandung ini, sehingga perayaan yang sebelumnya terlihat memprihatinkan menjadi sedikit meriah. Manajer Persib Umuh Muchtar sendiri mengatakan, tak mau larut dalam kekecewaan. Sebab dia menyadari hasil juara yang didapat Persib Bandung pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 lalu, membuat perayaan menjadi kurang berkesan.
“Hari ini perayaan yang memang spontanitas. Padahal saya sebelumnya sudah mengatakan kepada bobotoh untuk merayakan ulang tahun ini lebih ramai. Tapi sampai saat ini, belum ada komunikasi dengan bobotoh,” kata Umuh. Meski perayaan ultah Persib ke-82 berlangsung secara sederhana namun Umuh berharap prestasi yang melimpah dapat kembali ditorehkan Persib.
“Mungkin karena Persibnya sudah juara, agak kurang semangat juga. Tapi saya berharap dengan ini, kita bisa tumbuh lebih padu dan juara lagi. Kita akan berusaha untuk membawa Persib tetap juara, walaupun dikatakan sudah juara, saya lihat anak-anak masih semangat bermain,” ungkap dia.
Selain itu, Umuh juga berharap Persib dapat mengukir sejarah dengan menjuarai AFC Cup 2015 yang selama ini tengah dijalani. “Nanti tanggal 18 (Maret) lawan Laos, mudah-mudahan kami bisa membantai. Karena kemarin lawan Myanmar (Ayeyawady United) kami hanya mampu meraih hasil 1-1, karena cuaca panas. Mudah-mudahan kami bakal seterusnya menang, dan menjadi juara di AFC dan juara di ISL 2015,” tutur Umuh.
Muhammad ginanjar
(bhr)