Pelajar Se-Cimahi Mendapat Sosialisasi Earth Hour
A
A
A
CIMAHI - Wali Kota Cimahi Atty Suharti menyosialisasikan Hari Earth Hour kepada ratusan pelajar SMP dan SMA se-Kota Cimahi di Aula Gedung A Pemkot Cimahi kemarin. Earth Hour adalah sebuah kegiatan global dengan mematikan lampu selama satu jam dari mulai pukul 20.30 WIB hingga 21.30 WIB.
Kegiatan ini awalnya diprakarsai oleh World Wide Fund for Nature (WWF) pada Sabtu terakhir bulan Maret untuk setiap tahunnya, yang tahun ini jatuh pada 28 Maret 2015. “Memadamkan lampu dari mulai pukul 20.30 sampai jam 21.30 sudah menjadi ketetapan dunia, sehingga saya anjurkan agar ini juga diikuti oleh pelajar di Kota Cimahi,” kata Atty kemarin.
Dia mengajak kepada warganya untuk selalu melakukan penghematan energi khususnya listrik. Pihaknya berharap dengan peringatan hari Earth Hour ini menjadi momentum untuk menggalakan budaya hemat energi. Bukan hanya pada 28 Maret saja, tapi setiap hari diharapkan seluruh masyrakat bisa melakukan penghematan energi.
Pada pelaksanaan Earth Hour nanti, pihaknya akan memulai dengan mematikan lampu kantor Pemkot Cimahi dan kantor DPRD Kota Cimahi. Atty pun mengimbau seluruh perkantoran dan industri yang ada di Kota Cimahi untuk bisa berpartisipasi dalam peringatan Hari Earth Hour. Oleh sebab itu, pihaknya sengaja menggaet para pelajar dalam menyosialisasikan kegiatan ini.
“Kami sengaja bekerja sama dengan sekolah agar nantinya mereka yang akan menjadi pioner dalam menyosialisasikannya,” kata Atty. Kasie Masalah Pecemaran Lingkungan Kantor Lingkungan Hidup Kota Cimahi Rachman menyebutkan, dalam kegiatan sosialisasi ini, pihaknya mengundang sebanyak 150 Siswa setingkat SMP dan SMA yang ada di Kota Cimahi.
Nantinya dari mereka (150 siswa) akan dipilih 10 orang untuk dijadikan volunteer dalam menyosialisasikan kegiatan ini. Dia melanjutkan, setelah terpilih 10 orang volunteer maka sosialisasi akan kembali dilanjutkan pada 15 Maret yang disatukan dengan gerakan memungut sampah.
“Nanti di lapang Brigif Kota Cimahi para volunteer ini akan mengampanyekan gerakan Earth Hour ini disatukan kegiatan bersih-bersih memungut sampah,” katanya.
Nur azis
Kegiatan ini awalnya diprakarsai oleh World Wide Fund for Nature (WWF) pada Sabtu terakhir bulan Maret untuk setiap tahunnya, yang tahun ini jatuh pada 28 Maret 2015. “Memadamkan lampu dari mulai pukul 20.30 sampai jam 21.30 sudah menjadi ketetapan dunia, sehingga saya anjurkan agar ini juga diikuti oleh pelajar di Kota Cimahi,” kata Atty kemarin.
Dia mengajak kepada warganya untuk selalu melakukan penghematan energi khususnya listrik. Pihaknya berharap dengan peringatan hari Earth Hour ini menjadi momentum untuk menggalakan budaya hemat energi. Bukan hanya pada 28 Maret saja, tapi setiap hari diharapkan seluruh masyrakat bisa melakukan penghematan energi.
Pada pelaksanaan Earth Hour nanti, pihaknya akan memulai dengan mematikan lampu kantor Pemkot Cimahi dan kantor DPRD Kota Cimahi. Atty pun mengimbau seluruh perkantoran dan industri yang ada di Kota Cimahi untuk bisa berpartisipasi dalam peringatan Hari Earth Hour. Oleh sebab itu, pihaknya sengaja menggaet para pelajar dalam menyosialisasikan kegiatan ini.
“Kami sengaja bekerja sama dengan sekolah agar nantinya mereka yang akan menjadi pioner dalam menyosialisasikannya,” kata Atty. Kasie Masalah Pecemaran Lingkungan Kantor Lingkungan Hidup Kota Cimahi Rachman menyebutkan, dalam kegiatan sosialisasi ini, pihaknya mengundang sebanyak 150 Siswa setingkat SMP dan SMA yang ada di Kota Cimahi.
Nantinya dari mereka (150 siswa) akan dipilih 10 orang untuk dijadikan volunteer dalam menyosialisasikan kegiatan ini. Dia melanjutkan, setelah terpilih 10 orang volunteer maka sosialisasi akan kembali dilanjutkan pada 15 Maret yang disatukan dengan gerakan memungut sampah.
“Nanti di lapang Brigif Kota Cimahi para volunteer ini akan mengampanyekan gerakan Earth Hour ini disatukan kegiatan bersih-bersih memungut sampah,” katanya.
Nur azis
(bhr)