Sampah dan Daun Banjiri Jalanan
A
A
A
MEDAN - Dinas Kebersihan Kota Medan harus bekerja lebih ekstra membersihkan jalanan Kota Medan dari sampah dan dedaunan.
Pasalnya, di musim kemarau ini banyak sampah dan dedaunan berguguran di pinggiran jalan. Pantauan KORAN SINDO MEDANbeberapa hari belakangan hampir seluruh badan jalan dan trotoar di Kota Medan dibanjiri daun. Misalnya di Jalan Sudirman, Jalan Sisingangaraja, Jalan Halat, Jalan AR Hakim, Jalan Iskandar Muda dan sejumlah badan jalan lainnya.
Dengan banyak sampah tersebut sudah seharusnya petugas kebersihan lebih giat dan menampah personil. “Musim panas ini memang banyak sekali sampah di sejumlah badan jalan Kota Medan. Tidak bisa saya bilang dimana- mana karena hampir semua badan jalan yang ada pohon di pinggir jalan,” kata Yulia Netty, 24, warga Medan Kota kepada KORAN SINDO MEDAN, Jumat (13/3).
Menurutnya, pembersihan sampah daun-daun tersebut perlu dilakukan guna mengantisipasi penyumbatan drainase. Lebih lanjut, jika sampah daun tersebut berjatuhan ke drainase dikhawatirkan akan terjadi pendangkalan drainase. Untuk itu, dia mengharapkan agar kebersihan Kota Medan tetap di jaga sesuai dengan program Medan Berhias.
Makanya sudah seharusnya penyapuan sampah di badan jalan dan di atas trotoar digelakkan. Selain itu, drainase juga sudah seharusnya di keruk agar tidak mengalami pendangkalan lagi dan kebanjiran mengalami penurunan. “Saya rasa di musim kemarau ini lah saatnya pemerintah kota (Pemko) Medan mulai berbenah. Jika tidak berbenah nantinya akan terjadi banjir di sejumlah daerah,” tambahnya.
Hal sama dituturkan Suminarti, 54, warga Medan Barat. Kata dia, daun-daun di pinggir jalan setiap hari selalu membanjiri. Tidak begitu banyak petugas kebersihan yang di turunkan ke jalan sehingga setiap saat badan jalan selalu terlihat dihiasi daun.
“Memang musim keramau ini tidak bisa di hindari dari sampah daun-daunan. Tapi seharusnya harus di hindari agar sampah tersebut tidak sampai ke drainase. Pasalnya, selain ke badan jalan sampah juga sampai ke drainase,” katanya.
Irwan siregar
Pasalnya, di musim kemarau ini banyak sampah dan dedaunan berguguran di pinggiran jalan. Pantauan KORAN SINDO MEDANbeberapa hari belakangan hampir seluruh badan jalan dan trotoar di Kota Medan dibanjiri daun. Misalnya di Jalan Sudirman, Jalan Sisingangaraja, Jalan Halat, Jalan AR Hakim, Jalan Iskandar Muda dan sejumlah badan jalan lainnya.
Dengan banyak sampah tersebut sudah seharusnya petugas kebersihan lebih giat dan menampah personil. “Musim panas ini memang banyak sekali sampah di sejumlah badan jalan Kota Medan. Tidak bisa saya bilang dimana- mana karena hampir semua badan jalan yang ada pohon di pinggir jalan,” kata Yulia Netty, 24, warga Medan Kota kepada KORAN SINDO MEDAN, Jumat (13/3).
Menurutnya, pembersihan sampah daun-daun tersebut perlu dilakukan guna mengantisipasi penyumbatan drainase. Lebih lanjut, jika sampah daun tersebut berjatuhan ke drainase dikhawatirkan akan terjadi pendangkalan drainase. Untuk itu, dia mengharapkan agar kebersihan Kota Medan tetap di jaga sesuai dengan program Medan Berhias.
Makanya sudah seharusnya penyapuan sampah di badan jalan dan di atas trotoar digelakkan. Selain itu, drainase juga sudah seharusnya di keruk agar tidak mengalami pendangkalan lagi dan kebanjiran mengalami penurunan. “Saya rasa di musim kemarau ini lah saatnya pemerintah kota (Pemko) Medan mulai berbenah. Jika tidak berbenah nantinya akan terjadi banjir di sejumlah daerah,” tambahnya.
Hal sama dituturkan Suminarti, 54, warga Medan Barat. Kata dia, daun-daun di pinggir jalan setiap hari selalu membanjiri. Tidak begitu banyak petugas kebersihan yang di turunkan ke jalan sehingga setiap saat badan jalan selalu terlihat dihiasi daun.
“Memang musim keramau ini tidak bisa di hindari dari sampah daun-daunan. Tapi seharusnya harus di hindari agar sampah tersebut tidak sampai ke drainase. Pasalnya, selain ke badan jalan sampah juga sampai ke drainase,” katanya.
Irwan siregar
(ftr)