Kembangkan Imajinasi Anak, Ciptakan Kreasi 100 Tepuk Tangan

Sabtu, 14 Maret 2015 - 09:02 WIB
Kembangkan Imajinasi...
Kembangkan Imajinasi Anak, Ciptakan Kreasi 100 Tepuk Tangan
A A A
TEGAL - Kemampuan mengingat anak bisa dilatih sejak dini melalui lagu dan permainan. Karena itu, beragam lagu dan permainan pun biasanya diajarkan di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Namun, lagu-lagu dan permainan tersebut rata-rata seragam. Hal ini mendorong Rokhillah, 41, seorang guru di PAUD Yayasan Nurullah, Kota Tegal menciptakan 100 kreasi tepuk tangan yang dipadukan dengan lagu.

Karyanya itu kemudian diterbitkan menjadi sebuah buku dan dijadikan materi ajar di PAUD. Berbagai macam tepuk tangan dan lirik lagu yang dibuat tersebut mengangkat beragam tema yang dekat dengan keseharian anak dan bertujuan menambah wawasan anak.

Tema-tema tersebut di antaranya tentang pekerjaan, lingkungan, makanan, buah-buah, jenis-jenis rambu, dan namanama alat transportasi. Isi dalam buku setebal 122 halaman tersebut sudah diajarkan di PAUD Nurullah selama hampir satu bulan terakhir. Seperti yang terlihat kemarin di sekolah yang terletak di Jalan Nusa Indah RT 01/RW 06 Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur ini.

Puluhan anakanak usia 2-4 tahun riuh bernyanyi sambil bertepuk tangan. Mereka tampak sudah sangat hafal dengan lirik lagu dan saat untuk menyelingi nyanyian dengan tepuk tangan. Justru para guru yang mendampingi yang terlihat lupa dengan lirik lagu yang dinyanyikan.

“Saya terpacu membuat kreasi tepuk tangan sebagai permainan dan lagu karena selama ini masih sangat mononton. Tepuk tangan ini bisa digunakan sebagai permainan tanpa perlu menggunakan alat bantu,” kata Rokhillah saat ditemui kemarin.

Menurut Rokhillah, tepuk tangan dipilih lantaran bisa melatih perkembangan motorik dan imajinasi anak. Selain itu, anak juga menjadi lebih bersemangat saat berada di kelas. “Dengan tepuk tangan itu anak bisa semangat lagi. Diajarkan 10 menit saja bisa hafal. Dari tangan, rekaman otak, imajinasi anak masuk semua,” ucapnya.

Rokhillah membutuhkan waktu sekitar tiga bulan untuk menciptakan kreasi tepuk tangan dan lagu yang ada di buku. Dalam buku yang terbit 15 Februari itu, dia memakai nama Joy Amarta. “Sebelum membuat buku itu, saya survei ke sekolah-sekolah dan melihat lingkungan. Cari inspirasinya di situ,” ungkapnya.

Dengan nama pena Joy Amarta, Rokhillah juga sudah menerbitkan 25 buku lainnya mulai dari novel hingga buku motivasi. Buku-buku tersebut ditulis sejak 2009. “Kalau menulis sudah dari 2008 di blog. Awalnya dari hobi menulis,” ujarnya.

Kepala Sekolah PAUD Yayasan Nurullah Any Ismarotin menilai keberadaan buku 100 kreasi tepuk tangan sangat bermanfaat bagi para siswa dan guru. Sebab, buku-buku semacam itu belum terlalu banyak. “Buku itu bisa menjadi panduan bagi guru di sini karena buku dari dinas masih minim,” ucapnya.

Farid Firdaus
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1102 seconds (0.1#10.140)