Ditinggal Salat Jumat, Kaca Mobil Dipecah Rampok

Jum'at, 13 Maret 2015 - 19:39 WIB
Ditinggal Salat Jumat,...
Ditinggal Salat Jumat, Kaca Mobil Dipecah Rampok
A A A
SAGULUNG - Perampok spesialis pecah kaca mobil kembali beraksi. Kali ini, sasarannya mobil yang sedang ditinggal beribadah salat Jumat, di Masjid Darul Ghufron, Jalan Brigjen Katamso.

Mobil Isuzu kepala warna hitam nopol BP X8759 DC itu diketahui dikendarai Pepi Rosdiana (26) dan Ronal (28). Kedua orang itu merupakan sopir boks operasional Perusahan Kalbe Farma.

Berdasarkan pengamatan di lokasi, kaca sebelah sopir dipecahkan. Satu tas hitam yang diletakkan di atas kursi milik Pepi berhasil digasak maling. Sementara tas milik Ronal tak sempat diambil karena diletakkan di belakang kursi sopir.

Maling menggasaknya ketika dua orang pekerja perusahaan itu sedang beribadah salat Jumat. Usai beribadah, mereka terkejut mobil yang terparkir di tengah mobil jemaah lain itu telah menjadi korban perampokan.

Apalagi, barang-barang korban sudah tak ada lagi, seperti dua unit powerbank, handphone Sony Ericson C10, KTP, STNK, ATM BCA, ATM BRI, Damanon, kartu PJK, data harian pekerjaan, BPJS, kartu mahasiswa, flask disk, dan uang tunai Rp500 ribu.

Pepi merupakan warga Kampung Seraya Block CC nomor 1, Kecamatan Batuampar. Sehari-hari, dia menggunakan mobil tersebut untuk bekerja. Pepi mengatakan, jika mobil parkir biasanya dia membawa tasnya.

Namun, kali ini dia tak membawanya saat salat, sehingga maling menggondol barang-barangnya. "Biasa saya selalu bawa tas kalau ingin keluar dari mobil. Tapi tadi tidak bawa," kata Pepi, di Mapolsek Sagulung, Jumat (13/3/2015).

Dia menuturkan, tadi saat salat kondisi mobil sudah banyak pecahan kaca. Tidak ada yang melihat sama sekali ketika malingnya beraksi. Menurutnya, pelaku sudah mahir melakukan pencurian, karena saat tidak terdengar bunyi pecah kaca.

"Malingnya sudah sering kayaknya nyuri seperti gini. Kaca pecah saja tadi tak ada yang mendengar," jelasnya.

Dia melanjutkan, saat ini sedang ada pekerjaan di Batuaji dan Sagulung. Dari semua barang yang hilang, hanya miliknya yang diambil. Sedang tas temannya yang diletakkan di belakang kursi sopir masih aman.

Dia menuturkan, mereka tadi awalnya ingin mengantarkan barang ke arah Tanjunguncang dari Seraya. "Hanya tas saya yang hilang. Isinya dokumen perusahaan. Tadi dari Seraya mau mengantar kulkas," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Sagulung AKP Tumpak Manihuruk mengatakan, laporan korban sudah diterima. Kasusnya masih diselidiki. Dia mengimbau pemilik mobil agar jangan meninggalkan barang-barangnya saat meninggalkan mobil di parkiran.

"Laporan korban sudah kami terima. Kasusnya masih diselidiki. Saya imbau kepada warga supaya jangan meninggalkan barang-barang berharga di dalam mobil saat di parkiran," ujar Manihuruk di ruangannya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0763 seconds (0.1#10.140)