BTPN Perkuat UMKM Melalui Program Daya

BTPN Perkuat UMKM Melalui Program Daya
A
A
A
SEMARANG - Program Daya yang dikembangkan oleh PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mendongkrak penyaluran kredit untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Daya adalah sebuah program pemberdayaan yang dilaksanakan BTPN secara berkelanjutan dan terukur. Daya diperuntukkan bagi seluruh nasabah BTPN yang terdiri dari para pensiunan, pelaku UMKM, serta komunitas prasejahtera produktif. Area Business Leader BTPN Semarang Aris Pandan Setiawan mengatakan, khusus untuk wilayah Semarang yang membawahi beberapa wilayah seperti Semarang, Demak, Kendal, Ungaran, dan Salatiga, program Daya mampu meningkatkan penyaluran pinjaman hingga 15% selama 2014.
Pencapaian kredit 2014 mencapai Rp89 miliar, naik 15% dari 2013 sebesar Rp79 miliar. Selain itu, jumlah nasabah yang berpartisipasi dalam program pelatihan daya sampai akhir 2014 mencapai 2.285 nasabah. Program Daya terbukti berdampak positif terhadap peningkatan kapasitas nasabah. Dan ada korelasi positif antara frekuensi mengikuti program pelatihan dengan peningkatan omzet dan penurunan biaya operasional usaha nasabah,” kata Aris saat pelatihan Daya Mitra Usaha Rakyat di KCP Johar Semarang kemarin.
Dalam program pelatihan Daya tersebut, BTPN menawarkan program antara lain pelatihan praktis wirausaha, informasi dan jasa usaha, serta kesempatan waralaba mikro. Aris menjelaskan, program Daya memiliki tiga pilar program, yaitu Daya Sehat Sejahtera, Daya Tumbuh Usaha, dan Daya Tumbuh Komunitas.
Daya melekat pada seluruh unit bisnis BTPN, yaitu BTPN Purna Bakti - unit bisnis yang fokus melayani nasabah pensiunan, BTPN Mitra Usaha Rakyat (MUR), BTPN Mitra Bisnis, serta BTPN Sinaya sebagai unit bisnis pendanaan BTPN. Swasti Adicita External Comunication BTPN Pusat menambahkan, sepanjang 2014 lalu BTPN telah menyelenggarakan 143.227 aktivitas Daya tumbuh 59% dari periode yang sama tahun lalu.
MengenaijumlahpesertaDaya atau penerima manfaat mencapai 1.770.299 nasabah atau meningkat 16% dibandingkan periode yang sama pada 2013. “Data ini menunjukkan tingginya keinginan nasabah untuk tumbuh bersama BTPN,” ucapnya.
Andik sismanto
Daya adalah sebuah program pemberdayaan yang dilaksanakan BTPN secara berkelanjutan dan terukur. Daya diperuntukkan bagi seluruh nasabah BTPN yang terdiri dari para pensiunan, pelaku UMKM, serta komunitas prasejahtera produktif. Area Business Leader BTPN Semarang Aris Pandan Setiawan mengatakan, khusus untuk wilayah Semarang yang membawahi beberapa wilayah seperti Semarang, Demak, Kendal, Ungaran, dan Salatiga, program Daya mampu meningkatkan penyaluran pinjaman hingga 15% selama 2014.
Pencapaian kredit 2014 mencapai Rp89 miliar, naik 15% dari 2013 sebesar Rp79 miliar. Selain itu, jumlah nasabah yang berpartisipasi dalam program pelatihan daya sampai akhir 2014 mencapai 2.285 nasabah. Program Daya terbukti berdampak positif terhadap peningkatan kapasitas nasabah. Dan ada korelasi positif antara frekuensi mengikuti program pelatihan dengan peningkatan omzet dan penurunan biaya operasional usaha nasabah,” kata Aris saat pelatihan Daya Mitra Usaha Rakyat di KCP Johar Semarang kemarin.
Dalam program pelatihan Daya tersebut, BTPN menawarkan program antara lain pelatihan praktis wirausaha, informasi dan jasa usaha, serta kesempatan waralaba mikro. Aris menjelaskan, program Daya memiliki tiga pilar program, yaitu Daya Sehat Sejahtera, Daya Tumbuh Usaha, dan Daya Tumbuh Komunitas.
Daya melekat pada seluruh unit bisnis BTPN, yaitu BTPN Purna Bakti - unit bisnis yang fokus melayani nasabah pensiunan, BTPN Mitra Usaha Rakyat (MUR), BTPN Mitra Bisnis, serta BTPN Sinaya sebagai unit bisnis pendanaan BTPN. Swasti Adicita External Comunication BTPN Pusat menambahkan, sepanjang 2014 lalu BTPN telah menyelenggarakan 143.227 aktivitas Daya tumbuh 59% dari periode yang sama tahun lalu.
MengenaijumlahpesertaDaya atau penerima manfaat mencapai 1.770.299 nasabah atau meningkat 16% dibandingkan periode yang sama pada 2013. “Data ini menunjukkan tingginya keinginan nasabah untuk tumbuh bersama BTPN,” ucapnya.
Andik sismanto
(ars)