SMKN 1 Bangkalan Gelar Simulasi UN Online

Rabu, 11 Maret 2015 - 11:37 WIB
SMKN 1 Bangkalan Gelar Simulasi UN Online
SMKN 1 Bangkalan Gelar Simulasi UN Online
A A A
BANGKALAN - Sebanyak 243 siswa SMKN 1 Bangkalan, Jawa Timur, mengikuti simulasi ujian nasional (UN) secara online di sekolahnya, Rabu (11/3/2015). Mereka tampak tak canggung ketika mengklik satu per satu jawaban soal yang ada di komputer.

UN secara online baru pertama kali digelar. Sebab, sebelumnya UN dilakukan dengan cara manual atau menjawab soal lewat lembar jawaban. Pelaksanaan UN akan digelar pada 13 sampai 15 April 2015.

"Ini kita menggelar simulasi UN pada siswa, supaya mereka lebih mengenal UN secara online. Sehingga ketika pelaksanaan UN nanti tidak mengalami kesulitan," terang Kepala SMKN 1 Bangkalan Qurrotuainy.

Ia menjelaskan, jumlah anak didiknya yang ikut UN tahun ini sebanyak 243 siswa. Semua peserta UN mengikuti uji coba tersebut. Simulasi lanjutan akan kembali digelar.

"Kita akan lakukan simulasi UN online dua sampai tiga kali ini. Jika sekarang kita fokus untuk pengenalan UN online dan cara menjawab soal. Tapi, nanti berlatih menjawab soal dari pusat atau try out," paparnya.

Menurut Qurrotuainy, sampai saat ini belum ada kendala yang berarti terkait persiapan UN online. Hanya yang dikhawatirkan ketika hari pelaksanaan nanti listrik padam hingga berjam-jam. Secara otomatis UN online akan terganggu.

"Meskipun datanya tidak akan hilang karena tersimpan dalam server sekolah. Di sini juga akan disiapkan genset agar tetap bisa menyuplai aliran listrik, walaupun listrik dari PLN misalnya padam," ucapnya.

Sementara itu, Kasi Kurikulum SMP dan SMA/SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan Risman Iriyanto menyatakan, ada dua lembaga pendidikan yang melaksanakan UN dengan sistem online yakni SMKN 1 Bangkalan dan SMK Nurul Amanah.

"Secara hard ware dan soft ware sudah siap dan operator juga telah siap. Sejak verifikasi kita belum menemukan kesulitan dan kendala. Hanya saja siswa belum terbiasa. Tapi, dengan adanya simulasi ini bisa membuat siswa terbiasa mengikuti ujian secara online," terang Risman.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.4051 seconds (0.1#10.140)