Pelaku Penembakan Bertubuh Kurus

Rabu, 11 Maret 2015 - 09:55 WIB
Pelaku Penembakan Bertubuh Kurus
Pelaku Penembakan Bertubuh Kurus
A A A
KUNINGAN - Tim penyidik Pol res Kuni ngan, kemarin, menye bar sket sa wajah pelaku penembakan yang menewaskan Yuziman Iswan, 50, warga Jakarta Timur.

Sketsa wajah pelaku ter se but, diperlihatkan oleh pe lak sa na tugas (plt) Kasat Reskrim Pol res Kuningan Iptu Herrie Pra mono kemarin. Dalam sket sa hanya terlihat bagian mata dan telinga serta rambutnya pe la ku tampak pendek. Se dang kan pada bagian mulut dan hi dung serta dagung tertutup oleh masker.

“Sketsa wajah ini dibuat berdasarkan keterangan para saksi di sekitar tempat kejadian dan re kaman CCTV minimarket. Ada pun ciri-ciri fisik pelaku diperkirakan berumur antara 25 hing ga 30 tahun, berbadan kurus dengan tinggi sekitar 160 cm, dan warna kulit sawo matang,” ungkap Herrie. Dari rekaman CCTV juga me nun jukkan pelaku menjalankan aksi biadabnya tersebut seorang diri dengan mengendarai motor jenis metik warna putih dan mengenakan jaket warna gelap, tidak pakai helm namun mulutnya ditutup masker.

Meski sketsa wajah tersebut tidak memperlihatkan wajah utuh pe laku, namun Herrie meminta masyarakat yang mengetahui keberadaan seseorang dengan memiliki ciri fisik tersebut agar melaporkannya kepada pihak kepolisian. Diungkapkan Herrie, sebanyak 17 saksi telah di periksa ter kait kasus penembakan tersebut.

Di antaranya warga yang berada di sekitar tempat ke - jadian, pegawai minimarket, ser ta keluarga korban. Namun ti dak menutup kemungkinan ma sih ada saksi lain yang mengetahui lebih detail kejadian pe nembakan tersebut namun be lum mempunyai keberanian untuk melapor. Terkait kamera CCTV yang me rekam kejadian pe nembakan tersebut, Herrie menerangkan, tercatat waktu kejadian mu lai dari pelaku turun dari motor kemudian menghampiri korban hingga akhirnya melepas kan tembakan tersebut berlangsung selama 2 menit 17 detik.

Dalam rekaman tersebut juga terlihat gerakan tangan pelaku yang mengambil sesuatu dari ping gangnya yang diduga merupakan senjata yang di gunakan untuk menembak korban. “Apakah sempat ada int raksi antara pelaku dengan korban, ka mi belum dapat memastikan ka rena pertemuan pelaku dengan korban di dekat mobil ternyata tidak tertangkap kamera aki bat terhalang oleh mobil box,” ujar Herrie.

Mengenai jenis senjata yang di gu nakan pelaku, Herrie mengaku, masih dalam proses penyelidikan. Menurut dia, dari hasil uji balistik proyektil yang bersarang di tubuh korban yang ditemukan dari hasil autopsi su dah dikirim dan tengah diteliti oleh tim di Puslabfor Mabes Polri.

Mohamad taufik
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3806 seconds (0.1#10.140)