6 Mahasiswa Undip Berangkat ke Korsel

Selasa, 10 Maret 2015 - 09:22 WIB
6 Mahasiswa Undip Berangkat...
6 Mahasiswa Undip Berangkat ke Korsel
A A A
SEMARANG - Enam mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang akan mengikuti ajang Harvard World Model United Nations 2015 yang digelar di Seoul, Korea Selatan pada 16-20 Maret ini.

Enam mahasiswa dari berbagai fakultas di Undip itu mendapat komite yang berbeda-beda. Delegasi yang mewakili Tanzania di komite Social, Cultural, and Humanitarian adalah Zhabrinna, 21, mahasiswi Teknik Sipil FT dan Hara Paradisa S, 20, mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis FISIP. Adapun yang mewakili Madagaskar, yaitu Wakhid Aprizal M, 19, mahasiswa jurusan Hubungan Internasional FISIP di komite Historical General Assembly 1995 serta Rainer Abeltua S, 19, mahasiswa jurusan Manajemen FEB dan Luthfi Ady F, 20, mahasiswa Teknik Mesin FT di komite Disarmament and Security .

Sementara Sarwendah Nugrahaning Putri, 20, mahasiswi jurusan Manajemen FEB, selaku ketua delegasi Undip ditempatkan di komite UN Summit on the Millennium Development Goals . “Ini merupakan keikutsertaan Undip yang kedua kalinya pada Harvard World MUN ini. Pada kompetisi ini kami berharap mampu menorehkan prestasi yang bisa membanggakan Indonesia pada umumnya dan Undip pada khususnya,” ujar Sarwendah Nugrahaning Putri kemarin.

Sekadar diketahui, ajang ini berbeda dengan kompetisi simulasi sidang Persatuan Bangsa- Bangsa (PBB) lainnya. Harvard World MUN ini digelar setiap tahun di negara berbeda, dan tahun ini Seoul mendapat kehormatan menjadi tuan rumah pada kompetisi yang dihelat oleh Harvard University bekerja sama dengan Hankuk University of Foreign Studies. Sarwendah menyebutkan, delegasi Undip yang dikirim ke Seoul itu akan berkompetisi dengan 2.500 mahasiswa dari berbagai universitas di dunia.

“Mahasiswa yang menjadi delegasi Undip sebelumnya sudah melalui berbagai tahapan seleksi secara ketat, dan dipastikan sudah memiliki dedikasi demi almamater kami,” tandasnya.

Sementara itu, Zhabrinna menyebutkan melalui kompetisi sidang simulasi PBB tersebut, para anggota delegasi dapat mempelajari diplomasi, hubungan internasional, serta bagaimana PBB menjalankan sidangnya. Tiap peserta dituntut meningkatkan kemampuan penelitian, public speaking , debat, dan penulisan.

Susilo himawan
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9605 seconds (0.1#10.140)