Rela Bayar Mahal Demi Batu Incaran

Sabtu, 07 Maret 2015 - 10:24 WIB
Rela Bayar Mahal Demi...
Rela Bayar Mahal Demi Batu Incaran
A A A
SOLO - Demam batu mulia seperti tidak ada habisnya. Daya tariknya membuat lapak pedagang baik kaki lima maupun ajang pameran di gedung mewah selalu ramai pengunjung tak terkecuali di Kota Solo.

Ajang Pameran Solo Gems Award 2015 yang digelar Graha Wisata Niaga Solo kemarin dihadiri ribuan pengunjung yang berasal dari berbagai penjuru nusantara. Dari pantauan KORAN SINDO, mereka sudah memadati pameran batu mulia terbesar di Kota Bengawan.

Ketika panitia mulai membuka pameran ribuan masyarakat mulai anak-anak hingga orang dewasa langsung memasuki gedung yang berisi puluhan stan penjual bahan batu cincin dan batu mulia tersebut. Tidak tanggung-tanggung, mulai dari usia anak-anak hingga dewasa, semua tampak sibuk memilih-milih batu yang menjadi tren di masyarakat.

Tidak hanya kaum laki-laki, beberapa ibu-ibu juga tampak serius memilih dan mengamati batu yang dijual dalam pameran tersebut. Salah seorang pengunjung asal Bogor, Stephanus, sengaja datang ke Solo karena penasaran dengan berbagai macam jenis batu dari Kota Bengawan. Dengan menghadiri pameran tersebut, dia menjadi tahu selukbeluk dan harga dari setiap batu yang ada.

Pasalnya, dia selama ini tidak mengetahui standar harga sehingga bingung saat hendak membeli di toko batu mulia atau dari makelar. “Kalau di sini kan batunya bervariasi dari seluruh Indonesia ada. Jadi, tinggal pilih saja dan pastinya harga sangat bersaing, berbeda saat membeli di toko,” ucapnya kepada KORAN SINDO .

Secara umum Stephanus bukanlah seorang penggemar batu, tetapi memiliki minat terhadap benda tersebut. Dia juga mengaku rela mengeluarkan uang yang tidak sedikit demi sebuah batu yang menurutnya bagus. “Sebenarnya saya tidak habis pikir, kenapa sebuah batu harganya bisa selangit, hal ini yang membuat saya penasaran dan memiliki minat terhadap batu,” ungkapnya.

Fahmi, salah seorang peserta pemeran, mengungkapkan, pameran kali ini pihaknya membawa berbagai jenis batu bacan, indocrose, cats eye, serta beberapa jenis batu lainnya. Selain itu, dia juga mengaku menyediakan berbagai batu yang sudah dilengkapi dengan cincin atau kalung. Para pembeli tinggal memakainya tanpa perlu bingung mengolahnya terlebih dahulu.

Soal harga, Fahmi menyebut nilai bervariasi, tergantung dari jenis batu dan bahan cincin pengikatnya. “Yang paling mahal itu cincin yang ada batu mulianya. Kalau yang paling murah itu jenis akik,” ujarnya.

Arief Setiadi
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3413 seconds (0.1#10.140)