Delay 4 Jam, Penumpang Lion Air Mengamuk

Kamis, 05 Maret 2015 - 10:14 WIB
Delay 4 Jam, Penumpang...
Delay 4 Jam, Penumpang Lion Air Mengamuk
A A A
MEDAN - Sebanyak 16 penumpang maskapai Lion Air JT 390 tujuan Kualanamu-Jakarta mengamuk di check in ticketing terminal keberangkatan lantai tiga Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), kemarin.

Mereka marah lantaran sudah menunggu empat jam belum juga diberangkatkan. Mereka sempat bersitegang dengan petugas check in ticketing karena tidak mendapat kejelasan alasan penerbangan delay. Salah seorang calon penumpang, Iskandar, 37, warga Medan, mengaku sudah sejak pukul 06.00 WIB tiba di bandara karena jadwal penerbangan pukul 07.50 WIB.

Namun, hingga pukul 10.00 WIB belum juga diberangkatkan. "Sudah telat empat jam, apapun tidak ada diberikan, ini sudah tidak benar," ujar Iskandar dengan nada emosi. Dia juga heran ada tiga penumpang yang bersamaan dengan mereka tapi bisa diterbangkan tanpa delay. Sedangkan ke-16 penumpang ini tidak juga diterbangkan. "Makanya kami menuntut kejelasannya bagaimana dengan kondisi kami ini," ucapnya.

Setelah ribut, ke-16 calon penumpang itu diarahkan untuk chek in ulang dan memasuki boarding pass, selanjutnya diberikan makan siang. "Kami diarahkan nanti datang lagi pukul 10.50 WIB ke bagian ticketing Lion Air. Yang jelas kami tetap menuntut kalau tidak diberangkatkan," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang staf Lion Air mengaku keterlambatan keberangkatan penumpang tersebut dikarenakan pesawatnya delay dari Banda Aceh. Dia sendiri tidak mengetahui pasti penyebab delay. Namun, dia memastikan semua penumpang diberangkatkan ke tujuan pada hari itu juga. "Paling lama, mereka berangkat pukul 10.50 WIB," ucap petugas yang enggan disebutkan namanya itu.

Airport Duty Manager KNIA, Jasirin, mengatakan, sudah tidak heran kalau maskapai Lion Air diprotes penumpang lantaran delay. "Kalau Lion Air sudah biasa. Tetapi sampai sejauh ini belum ada melapor 16 calon penumpang itu ke OIC soal keterlambatan mereka berangkat," katanya.

M andi yusri
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0157 seconds (0.1#10.140)