Undip Kirim Empat Mahasiswa ke Korsel
A
A
A
SEMARANG - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang melepas empat orang mahasiswanya untuk mengikuti International Conference On Environment and Industrial Innovation (ICEII) 2015 pada 10-11 Maret 2015 di Hanyang University, Seoul, Korea Selatan.
Empat mahasiswa yang diberangkatkan tersebut semuanya berasal dari Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik, yakni Miftah Firmansyah, Putra Indra Prayogo, Debora Agustina, dan Yasmin Mauliddina didampingi seorang staf pengajar, M Mujiya Ulkhaq. Pada kegiatan itu, keempat mahasiswa itu akan mempresentasikan papper berjudul Assesing Campus Sustainabity: A Report From Diponegoro University, Indonesia.
“Papper itu memaparkan verifikasi kesesuaian antara implementasi kegiatan yang mendukung usaha Sustainability Campus yang telah dilakukan UNDIP dengan framework yang dikembangkan oleh Alshuwaikat and Abubakar [2008] melalui tiga pilar, yaitu: Environtmental Management System (University EMS), Public Transportation and Social Responsibilty, dan Sustainibility Teaching and Research,” papar staf ahli Pembantu Dekan III Fakultas Teknik Susatyo NWP disela pelepasan keempat mahasiswa tersebut kemarin.
Pada ajang yang diselenggarakanolehAsia- PacificChemical, Biological and Environmental Engineering Society (APCBEES) itu, para mahasiswa Undip yang diberangkatkan itu akan bersaing dengan puluhan papper dari berbagai delegasi di seluruh Asia-Pacific. “Dan, semua papper yang sudah dipresentasikan pada kegiatan itu akan dipublikasikan pada jurnal-jurnal internasional,” ungkapnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi mengatakan dengan mengikuti kegiatan itu, para mahasiswa akan mampu mengembangkan wawasan, membangun jaringan, dan dapat bertukar pandangan dengan peserta lain dari berbagai negara yang ikut.
“Sebagai kampus berwawasan lingkungan, Undip sejak 2010 sudah melakukan penataan kampus. Mulai perbaikan drainase, pengelolaan sampah, transportasi kampus dan ruang terbuka hijau.
Pada 2012 Undip juga menerima penghargaan dari kementrian kehutanan yakni kampus peduli penghijauan, dan 2013 Undip mendapatkan peringkat ketiga di Indonesia dan 43 dunia sebagai kampus berwawasan lingkungan,” paparnya.
Susilo himawan
Empat mahasiswa yang diberangkatkan tersebut semuanya berasal dari Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik, yakni Miftah Firmansyah, Putra Indra Prayogo, Debora Agustina, dan Yasmin Mauliddina didampingi seorang staf pengajar, M Mujiya Ulkhaq. Pada kegiatan itu, keempat mahasiswa itu akan mempresentasikan papper berjudul Assesing Campus Sustainabity: A Report From Diponegoro University, Indonesia.
“Papper itu memaparkan verifikasi kesesuaian antara implementasi kegiatan yang mendukung usaha Sustainability Campus yang telah dilakukan UNDIP dengan framework yang dikembangkan oleh Alshuwaikat and Abubakar [2008] melalui tiga pilar, yaitu: Environtmental Management System (University EMS), Public Transportation and Social Responsibilty, dan Sustainibility Teaching and Research,” papar staf ahli Pembantu Dekan III Fakultas Teknik Susatyo NWP disela pelepasan keempat mahasiswa tersebut kemarin.
Pada ajang yang diselenggarakanolehAsia- PacificChemical, Biological and Environmental Engineering Society (APCBEES) itu, para mahasiswa Undip yang diberangkatkan itu akan bersaing dengan puluhan papper dari berbagai delegasi di seluruh Asia-Pacific. “Dan, semua papper yang sudah dipresentasikan pada kegiatan itu akan dipublikasikan pada jurnal-jurnal internasional,” ungkapnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi mengatakan dengan mengikuti kegiatan itu, para mahasiswa akan mampu mengembangkan wawasan, membangun jaringan, dan dapat bertukar pandangan dengan peserta lain dari berbagai negara yang ikut.
“Sebagai kampus berwawasan lingkungan, Undip sejak 2010 sudah melakukan penataan kampus. Mulai perbaikan drainase, pengelolaan sampah, transportasi kampus dan ruang terbuka hijau.
Pada 2012 Undip juga menerima penghargaan dari kementrian kehutanan yakni kampus peduli penghijauan, dan 2013 Undip mendapatkan peringkat ketiga di Indonesia dan 43 dunia sebagai kampus berwawasan lingkungan,” paparnya.
Susilo himawan
(ftr)