112.000 Siswa di Sumut Dibidik Masuk PTS
A
A
A
MEDAN - Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah I Sumut tahun ini menargetkan jumlah lulusan SMA/sederajat yang melanjutkan studi ke perguruan tinggi swasta hingga 50%.
Tahun lalu, secara nasional baru 30% dari total lulusan SMA/sederajat yang melanjutkan kuliah. Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut, Dian Armanto mengatakan, saat ini ada 162 perguruan tinggi swasta (PTS) di Sumut yang terdaftar di Kopertis Wilayah I Sumut.
“Dengan jumlah itu, sebanyak 112.000 siswa diharapkan bisa masuk PTS tahun ini. Intinya ada peningkatan siswa yang lulus SMA ke pendidikan tinggi paling tidak 50% untuk tahun ini,” ujar Dian saat membuka Pameran Pendidikan Tinggi Sumatera Ke-2I di Palladium Mall, Medan, kemarin.
Karena itu, dia berharap kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu (3- 5 Maret) bisa menarik minat siswa menjadi mahasiswa. Dian menjamin sekitar 50 PTS yang ikut dalam kegiatan itu terdaftar dan terakreditasi di Kopertis. “Seluruh PTS yang ada di pameran ini sehat dan punya izin, silakan dilihat dan dipertimbangkan. Hanya ada satu yang tidak terdaftar dan tidak punya izin, namanya Top Sumatera,” ungkapnya.
Dia juga berharap PTS bisa memberlakukan cicilan uang kuliah sehingga mempermudah masyarakat mengecap pendidikan tinggi. Pihaknya tahun ini akan melakukan banyak kegiatan kemahasiswaan, mulai dari perlombaan tari menari, nyanyi solo, hingga kompetisi paduan suara. “Kami harap PTS bisa mengirimkan wakilnya di ajang tersebut yang rencananya bergulir Agustus mendatang,” ujarnya.
Ketua pelaksana kegiatan, Afrika menyatakan, kegiatan tersebut akan memberikan info seluas-luasnya kepada siswa SMA kelas XII yang akan memasuki kuliah. “Dengan ada kegiatan ini, siswa bisa mendapat info yang benar soal PTS, seperti menyangkut akreditasi dan izinnya. Karena kalau salah melangkah, efeknya akan salah,” ungkapnya.
Dia menambahkan, kegiatan tersebut akan diisi kreativitas seni oleh pelajar. Panitia akan menjemput pelajar ke sekolah untuk mengikuti kegiatan itu. “Ada 40 sekolah yang siswanya sudah dan akan kami jemput dan kembali diantar kembali selama kegiatan ini,” ucapnya.
Pameran Pendidikan Tinggi Sumatera itu diikuti kampus-kampus favorit. Tidak hanya dari Sumut, namun kota lain, seperti STIE Perbanas, Interstudi, Sampoerna University, dan lainnya.
Pelaksana Harian (PLh) Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut, Sabrina sebelum membuka kegiatan itu dengan memukul gong mengatakan, kegiatan itu sejalan dengan program Pemprov Sumut membangun sumber daya manusia (SDM) menuju Sumut Berdaya Saing. “Ini merupakan bentuk upaya memperkenalkan PTS yang dibina agar masyarakat Sumut atau luar dapat mengetahui keberadaan PTS tersebut,” katanya.
Dia mengaku terkejut dengan banyaknya jumlah PTS yang terdaftar di Kopertis Wilayah I Sumut. Tapi, hal ini tentu sangat positif untuk membangun SDM di Sumut yang lebih baik. “Tolong kalau ada beasiswa diperuntukkan bagi mahasiswa. Karena kalau SDM tidak berkualitas, akan jadi beban negara. Tapi kalau berkualitas bisa jadi motor penggerak pembangunan,” ucapnya.
Syukri amal
Tahun lalu, secara nasional baru 30% dari total lulusan SMA/sederajat yang melanjutkan kuliah. Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut, Dian Armanto mengatakan, saat ini ada 162 perguruan tinggi swasta (PTS) di Sumut yang terdaftar di Kopertis Wilayah I Sumut.
“Dengan jumlah itu, sebanyak 112.000 siswa diharapkan bisa masuk PTS tahun ini. Intinya ada peningkatan siswa yang lulus SMA ke pendidikan tinggi paling tidak 50% untuk tahun ini,” ujar Dian saat membuka Pameran Pendidikan Tinggi Sumatera Ke-2I di Palladium Mall, Medan, kemarin.
Karena itu, dia berharap kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu (3- 5 Maret) bisa menarik minat siswa menjadi mahasiswa. Dian menjamin sekitar 50 PTS yang ikut dalam kegiatan itu terdaftar dan terakreditasi di Kopertis. “Seluruh PTS yang ada di pameran ini sehat dan punya izin, silakan dilihat dan dipertimbangkan. Hanya ada satu yang tidak terdaftar dan tidak punya izin, namanya Top Sumatera,” ungkapnya.
Dia juga berharap PTS bisa memberlakukan cicilan uang kuliah sehingga mempermudah masyarakat mengecap pendidikan tinggi. Pihaknya tahun ini akan melakukan banyak kegiatan kemahasiswaan, mulai dari perlombaan tari menari, nyanyi solo, hingga kompetisi paduan suara. “Kami harap PTS bisa mengirimkan wakilnya di ajang tersebut yang rencananya bergulir Agustus mendatang,” ujarnya.
Ketua pelaksana kegiatan, Afrika menyatakan, kegiatan tersebut akan memberikan info seluas-luasnya kepada siswa SMA kelas XII yang akan memasuki kuliah. “Dengan ada kegiatan ini, siswa bisa mendapat info yang benar soal PTS, seperti menyangkut akreditasi dan izinnya. Karena kalau salah melangkah, efeknya akan salah,” ungkapnya.
Dia menambahkan, kegiatan tersebut akan diisi kreativitas seni oleh pelajar. Panitia akan menjemput pelajar ke sekolah untuk mengikuti kegiatan itu. “Ada 40 sekolah yang siswanya sudah dan akan kami jemput dan kembali diantar kembali selama kegiatan ini,” ucapnya.
Pameran Pendidikan Tinggi Sumatera itu diikuti kampus-kampus favorit. Tidak hanya dari Sumut, namun kota lain, seperti STIE Perbanas, Interstudi, Sampoerna University, dan lainnya.
Pelaksana Harian (PLh) Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut, Sabrina sebelum membuka kegiatan itu dengan memukul gong mengatakan, kegiatan itu sejalan dengan program Pemprov Sumut membangun sumber daya manusia (SDM) menuju Sumut Berdaya Saing. “Ini merupakan bentuk upaya memperkenalkan PTS yang dibina agar masyarakat Sumut atau luar dapat mengetahui keberadaan PTS tersebut,” katanya.
Dia mengaku terkejut dengan banyaknya jumlah PTS yang terdaftar di Kopertis Wilayah I Sumut. Tapi, hal ini tentu sangat positif untuk membangun SDM di Sumut yang lebih baik. “Tolong kalau ada beasiswa diperuntukkan bagi mahasiswa. Karena kalau SDM tidak berkualitas, akan jadi beban negara. Tapi kalau berkualitas bisa jadi motor penggerak pembangunan,” ucapnya.
Syukri amal
(ftr)