Polisi Amankan Kekasih Siswi SMKN 1 Bandung
A
A
A
BANDUNG - Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas penemuan jasad seorang siswi SMKN 1 Kota Bandung, Yusi Husaeni (18) yang sebelumnya menghilang dan ditemukan tewas, di Pemakaman Cina Cikadu, pada Minggu 1 Maret 2015.
Kasatresrkim Polrestabes Bandung AKBP M Ngajib mengatakan, pihaknya saat telah mengamankan seorang pria berinisial W yang juga mantan pacar korban.
Menurutnya, W diamankan setelah pihaknya melakukan penyelidikan atas laporan keluarga korban, pada Jumat 27 Februari 2015, kepada penyidik di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satresrkim Polrestabes Bandung.
“Kami mengamankan W itu di rumahnya, kawasan Antapani, Kota Bandung. Saat ini statusnya masih saksi sebagai terduga pelaku,” jelas Ngajib, kepada wartawan, Senin (2/3/2015).
Ngajib mengatakan, sejauh ini korban diduga mengalami tindak pidana kekerasan sebelum meninggal. Hal tersebut terbukti dari sejumlah luka lebam yang berada di leher dan tangan korban.
“Saat ditemukan, kondisinya lidah terjulur. Kemudian ada luka kekerasan di leher. Kemungkinan sebelumnya korban dicekik,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, sejumlah barang milik korban seperti dompet, perhiasan, HP, dan motor juga telah raib. Untuk kepentingan penyelidikan, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap W.
“Hari ini kita lihat apakah status W masih terduga atau naik menjadi tersangka,” tukasnya.
Kasatresrkim Polrestabes Bandung AKBP M Ngajib mengatakan, pihaknya saat telah mengamankan seorang pria berinisial W yang juga mantan pacar korban.
Menurutnya, W diamankan setelah pihaknya melakukan penyelidikan atas laporan keluarga korban, pada Jumat 27 Februari 2015, kepada penyidik di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satresrkim Polrestabes Bandung.
“Kami mengamankan W itu di rumahnya, kawasan Antapani, Kota Bandung. Saat ini statusnya masih saksi sebagai terduga pelaku,” jelas Ngajib, kepada wartawan, Senin (2/3/2015).
Ngajib mengatakan, sejauh ini korban diduga mengalami tindak pidana kekerasan sebelum meninggal. Hal tersebut terbukti dari sejumlah luka lebam yang berada di leher dan tangan korban.
“Saat ditemukan, kondisinya lidah terjulur. Kemudian ada luka kekerasan di leher. Kemungkinan sebelumnya korban dicekik,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, sejumlah barang milik korban seperti dompet, perhiasan, HP, dan motor juga telah raib. Untuk kepentingan penyelidikan, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap W.
“Hari ini kita lihat apakah status W masih terduga atau naik menjadi tersangka,” tukasnya.
(san)