Ugal-ugalan, Bus Dewi Sri Tabrakan di Subang

Sabtu, 28 Februari 2015 - 15:43 WIB
Ugal-ugalan, Bus Dewi...
Ugal-ugalan, Bus Dewi Sri Tabrakan di Subang
A A A
SUBANG - Kecelakaan lalulintas melibatkan dua bus dan truk di jalur utama pantura, tepatnya di ruas jalur Pusakanagara Subang, dini hari tadi mengakibatkan 11 penumpang Dewi Sri mengalami luka-luka, enam di antaranya luka berat.

"Diduga kecelakaan akibat ulah sopir bus yang ugal-ugalan dan ngebut," kata Kapolsek Pusakanagara Kompol Kusdi Wibisono, kepada wartawan, Sabtu (28/2/2015).

Ditambahkan dia, tabrakan tidak hanya melibatkan bus Dewi Sri bernopol G 1428 BE dan truk trailer boks nopol L 9109 UD. Tetapi juga melibatkan bus Sinarjaya. "Total ada 11 penumpang bus Dewi Sri yang mengalami luka-luka," ungkapnya.

Kini, para korban luka ringan sudah bisa pulang. Sedangkan korban luka berat yang enam orang sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Sentot Kabupaten Indramayu.

"Korban luka berat ini kebanyakan mengalami luka robek di bagian kepala akibat terkena seng atap bus yang terkelupas," bebernya.

Kusdi menuturkan, tabrakan bermula ketika bus Dewi Sri tujuan Jakarta melaju dengan kecepatan tinggi (kencang) dari arah timur dan terlibat kejar-kejaran dengan bus Sinarjaya.

Setelah berhasil menyalip bus Sinarjaya, bus ini kembali memacu kecepatan untuk menyalip kendaraan di depannya dari sebelah kanan. Namun nahas, saat hendak menyalip itu, laju bus mendadak tak terkendali.

"Bus menabrak pembatas jalan (median) di sebelah kanan, lalu masuk ke jalur lawan (jalur Jakarta-Cirebon). Pada saat yang sama, dari arah lawan muncul truk trailer boks berkecepatan lambat. Bus pun dengan telak menabrak truk," jelasnya.

Akibat tabrakan ini, atap bus hancur terkelupas mengenai penumpangnya, dan mengakibatkan 11 orang luka-luka.

Hasil olah TKP, pihaknya menduga kecelakaan disebabkan ulah pengemudi bus Dewi Sri yang bertindak ngebut dan ugal-ugalan. Saat ini, sopir bus yang belum diketahui identitasnya tersebut menghilang. "Sopirnya sedang kami cari," ungkapnya.

Bangkai bus yang melintang di jalan mengakibatkan kemacetan hingga pukul 08.00 WIB.

Sementara itu, Agus (40), warga setempat mengatakan, sebelum terjadi tabrakan bus Dewi Sri tampak melaju kencang dan sempat kejar-kejaran dengan bus Sinarjaya. Setelah berhasil menyalip, bus menyalip kendaraan di depannya.

"Tapi enggak tahu kenapa, bus malah oleng ke kanan dan nabrak pembatas lalu masuk jalur satunya lagi, sehingga bertabrakan dengan truk besar yang datang dari arah Jakarta," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0846 seconds (0.1#10.140)