Longsor Masih Intai Jalan Tawangmangu-Magetan

Kamis, 26 Februari 2015 - 12:00 WIB
Longsor Masih Intai Jalan Tawangmangu-Magetan
Longsor Masih Intai Jalan Tawangmangu-Magetan
A A A
KARANGANYAR - Kondisi jalan tembus Tawangmangu- Magetan di wilayah Karanganyar masih membahayakan bagi pengguna jalan. Di jalur tersebut masih sering terjadi longsor dari tebing yang menghubungkan wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur tersebut.

Longsoran kecil sering terjadi di kawasan tebing yang ada Kelurahan Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu. Sedangkan longsoran besar terjadi sekitar satu bulan lalu. Bahkan longsoran disertai batu-batu besar juga ikut ambrol menutup badan jalan. Ketika itu, warga berupaya menyingkirkan material longsoran ke pinggir jalan. Untuk material batu besar, mereka sulit menyingkirkannya karena sangat berat.

Sampai kini masih terdapat satu batu besar yang masih melintang di tengah jalan. “Mungkin kalau pakai backhoe bisa dipinggirkan,” kata Gimin, 75, warga Kelurahan Gondosuli kemarin. Sebelumnya juga pernah terjadi longsoran besar tapi segera dibersihkan dengan alat berat. Kondisi tebing di pinggiran jalan tembus sebenarnya struktur tanahnya sebenarnya cukup kuat.

Namun, kondisi tebing yang longsor sangat rawan terjadi longsor susulan ketika terjadi hujan yang berlangsung terus menerus dalam tempo lama. Setiap hari memang ada sejumlah pengguna jalan yang nekat melintas di lokasi itu meski jalur telah ditutup. Saat malam, batu besar yang melintang di tengah jalan cukup membahayakan karena suasananya gelap.

Terlebih, di lokasi itu kondisi jalurnya menikung. “Di lokasi tikungan juga sering terjadi kecelakaan,” ucap warga lainnya, Paiman, 55. Kapolsek Tawangmangu AKP Riyanto menerangkan, pihaknya telah memasang barikade dan peringatan di setiap ujung jalan tembus agar tidak dilalui pengguna jalan. Meski demikian, masih ada yang nekat menerobos, khususnya warga setempat yang akan pergi ke lahan pertanian mereka.

Dari koordinasi dengan pihak terkait, ada tebing yang akan dikepras di kawasan Kelurahan Gondosuli karena rawan longsor. “Kalau pengguna jalan yang belum terbiasanya, biasa tetap melewati jalur lain yang lebih aman,” ucap Riyanto. Kapolsek mengimbau pengguna jalan tidak melewati jalan tembus sampai kembali resmi dibuka. Itu karena jalur itu saat ini memang masih rawan bahaya tanah longsor.

Ary wahyu wibowo
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5758 seconds (0.1#10.140)