2 Warga Bumi Nyiur Ditemukan Bersimbah Darah
A
A
A
MANADO - Dua orang lelaki, Marsel Tahulending (22) dan Arjuna Rolos (31), menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang tidak dikenal di Kelurahan Bumi Nyiur, Lingkungan V, Kecamatan Wanea, Manado.
Warga setempat yang menemukan kedua korban langsung membawanya ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara. Keduanya juga dikabarkan mengalami luka yang sangat parah akibat tebasan dan tikaman benda tajam.
Lantaran luka yang sangat parah, RS Bhayangkara merujuk Arjuna Rolos ke RSUD Prof Dr Kandou Malalayang. Namun, dalam perjalanan Arjuna meninggal dunia. Hingga kini, belum diketahui sebab terjadinya pengeroyokan itu, dan apa motifnya.
"Data yang kami kumpulkan dari masyarakat masih simpang siur. Namun tim kami tetap beruasaha mencari para pelaku," kata Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto, kepada wartawan, Rabu (25/2/2015).
Ditambahkan dia, informasi warga sekitar kedua lelaki tersebut diserang oleh sejumlah pemuda yang berjumlah sekitar 15 orang. Namun dari 15 orang tersebut, hanya dua orang yang menganiaya dengan benda tajam.
Dijelaskan Sunarto, satu dari dua korban, yakni Arjuna Rolos (31) meninggal dunia saat dirujuk ke RSUD Prof Dr Kandou Malalayang. Arjuna, mengalami luka tikaman benda tajam yang cukup dalam di bagian dada atau sekitar ulu hati.
Sementara, korban Marsel Tahulending (22) yang terkena tebasan benda tajam di kepala kiri masih bisa terselamatkan. Namun belum bisa dimintai keterangan, lantaran masih menjalani perawatan medis.
"Kedua korban tersebut adalah warga Kelurahan Bumi Nyiur, Lingkungan IV, Manado. Kasus ini masih pengembangan," pungkasnya.
Warga setempat yang menemukan kedua korban langsung membawanya ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara. Keduanya juga dikabarkan mengalami luka yang sangat parah akibat tebasan dan tikaman benda tajam.
Lantaran luka yang sangat parah, RS Bhayangkara merujuk Arjuna Rolos ke RSUD Prof Dr Kandou Malalayang. Namun, dalam perjalanan Arjuna meninggal dunia. Hingga kini, belum diketahui sebab terjadinya pengeroyokan itu, dan apa motifnya.
"Data yang kami kumpulkan dari masyarakat masih simpang siur. Namun tim kami tetap beruasaha mencari para pelaku," kata Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto, kepada wartawan, Rabu (25/2/2015).
Ditambahkan dia, informasi warga sekitar kedua lelaki tersebut diserang oleh sejumlah pemuda yang berjumlah sekitar 15 orang. Namun dari 15 orang tersebut, hanya dua orang yang menganiaya dengan benda tajam.
Dijelaskan Sunarto, satu dari dua korban, yakni Arjuna Rolos (31) meninggal dunia saat dirujuk ke RSUD Prof Dr Kandou Malalayang. Arjuna, mengalami luka tikaman benda tajam yang cukup dalam di bagian dada atau sekitar ulu hati.
Sementara, korban Marsel Tahulending (22) yang terkena tebasan benda tajam di kepala kiri masih bisa terselamatkan. Namun belum bisa dimintai keterangan, lantaran masih menjalani perawatan medis.
"Kedua korban tersebut adalah warga Kelurahan Bumi Nyiur, Lingkungan IV, Manado. Kasus ini masih pengembangan," pungkasnya.
(san)