Kembali Ke Isl
A
A
A
PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC (SFC) sepakat untuk tetap mengikuti kompetisi Indonesia Super League (ISL), meski mengalami penundaan. Buntutnya, rencana Laskar Wong Kito untuk menjajal ke Liga Singapura musim ini pun dibatalkan.
Menurut Manajer SFC Robert Heri, PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) telah menyatakan tetap berkiblat ke kompetisi tanah air. Alasannya, ISL telah menjadi kiblat tim sejak awal. “Kami tidak ingin melupakan sejarah, karena kita sejak dulu berlaga di sini (ISL). Kita tidak akan lagi berpikir berlaga di Liga Singapura,” kata Robert, saat dibincangi wartawan kemarin.
Keputusan tersebut, ungkap Robert, diambil berdasarkan hasil rapat jajaran direksi SFC, yang dihadiri Direktur Kompetisi Augie Bunyamin, Direktur Keuangan Yuliar, Direktur Marketing dan Promosi Nirmala Dewi, Sekretaris Perusahaan Faisal Mursid dan termasuk Pelatih Kepala SFC Benny ‘Bendol” Dollo bersama asistennya Hartono Ruslan, di Kantor KONI Sumsel, kemarin.
“Kami jajaran manajemen mendengarkan hasil pertemuan Faisal Mursyid (Sekretaris Perusahaan) selama dua bulan di Jakarta. Baik terjadinya deklarasi di Bandung, pertemuan BOPI, PSSI dan bersosialisasi dengan PT Liga. Mendengar rangkuman pertemuan itu, sepertinya kompetisi tetap berlangsung pada bulan April. Jadi kami sepakat kita tetap ke ISL,” paparnya.
Kendati demikian, manajemen belum dapat rilis resmi terkait tanggal dan jadwal baru. Namun, pihak manajemen cukup senang dan legah kompetisi ISL tetap berjalan. “Jadwalnya belum dapat, karena semuanya akan dirombak. Sampai sekarang kami belum dapat dan klub-klub lain juga. Mungkin akan ada obrolan lain tentang jadwal tersebut bersama 17 klub lain. Tetapi, bagi kami yang penting, kompetisi ini tetap berjalan. Kalau soal jadwal itu sifatnya teknis saja,” ungkapnya.
Pria yang juga menjabat Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sumsel itu menuturkan, selain mendengarkan hasil dari Jakarta, manajemen juga meminta penjelasan dari Bendol dan asistennya, terkait persiapan tim menjelang kompetisi yang masih molor. “Pelatih menjelaskan tim tidak ada masalah dan pemain tetap siap berlaga. Hanya saja kita harus ada persiapan-persiapan lain agar pemain tidak down. Makanya, kita sempat berbicara akan menggelar kompetisi,” tandasnya.
Sementara itu, Asisten Pelatih SFC Hartono Ruslan menjelaskan, kondisi tim dalam masa top performa. Namun, tim pelatih harus memikirkan bagaimana menjaga kondisi tersebut tetap stabil.
Muhammad moeslim
Menurut Manajer SFC Robert Heri, PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) telah menyatakan tetap berkiblat ke kompetisi tanah air. Alasannya, ISL telah menjadi kiblat tim sejak awal. “Kami tidak ingin melupakan sejarah, karena kita sejak dulu berlaga di sini (ISL). Kita tidak akan lagi berpikir berlaga di Liga Singapura,” kata Robert, saat dibincangi wartawan kemarin.
Keputusan tersebut, ungkap Robert, diambil berdasarkan hasil rapat jajaran direksi SFC, yang dihadiri Direktur Kompetisi Augie Bunyamin, Direktur Keuangan Yuliar, Direktur Marketing dan Promosi Nirmala Dewi, Sekretaris Perusahaan Faisal Mursid dan termasuk Pelatih Kepala SFC Benny ‘Bendol” Dollo bersama asistennya Hartono Ruslan, di Kantor KONI Sumsel, kemarin.
“Kami jajaran manajemen mendengarkan hasil pertemuan Faisal Mursyid (Sekretaris Perusahaan) selama dua bulan di Jakarta. Baik terjadinya deklarasi di Bandung, pertemuan BOPI, PSSI dan bersosialisasi dengan PT Liga. Mendengar rangkuman pertemuan itu, sepertinya kompetisi tetap berlangsung pada bulan April. Jadi kami sepakat kita tetap ke ISL,” paparnya.
Kendati demikian, manajemen belum dapat rilis resmi terkait tanggal dan jadwal baru. Namun, pihak manajemen cukup senang dan legah kompetisi ISL tetap berjalan. “Jadwalnya belum dapat, karena semuanya akan dirombak. Sampai sekarang kami belum dapat dan klub-klub lain juga. Mungkin akan ada obrolan lain tentang jadwal tersebut bersama 17 klub lain. Tetapi, bagi kami yang penting, kompetisi ini tetap berjalan. Kalau soal jadwal itu sifatnya teknis saja,” ungkapnya.
Pria yang juga menjabat Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sumsel itu menuturkan, selain mendengarkan hasil dari Jakarta, manajemen juga meminta penjelasan dari Bendol dan asistennya, terkait persiapan tim menjelang kompetisi yang masih molor. “Pelatih menjelaskan tim tidak ada masalah dan pemain tetap siap berlaga. Hanya saja kita harus ada persiapan-persiapan lain agar pemain tidak down. Makanya, kita sempat berbicara akan menggelar kompetisi,” tandasnya.
Sementara itu, Asisten Pelatih SFC Hartono Ruslan menjelaskan, kondisi tim dalam masa top performa. Namun, tim pelatih harus memikirkan bagaimana menjaga kondisi tersebut tetap stabil.
Muhammad moeslim
(bhr)