Kibarkan Rampak Kendang di Ajang Internasional

Selasa, 24 Februari 2015 - 10:48 WIB
Kibarkan Rampak Kendang di Ajang Internasional
Kibarkan Rampak Kendang di Ajang Internasional
A A A
Sekumpulan pelajar antusias berlatih Rampak Kendang dan tari Saman. Rasa lelah tak mengalahkan semangat mereka untuk berlatih serius. Salah seorang dari mereka Fathfarani Atyla Fitrim mengaku baru pertama kali belajar tari Saman. Demi bisa tampil maksimal di Malaysia Heritage di Singapura, dia bahkan rela menghabiskan waktunya untuk berlatih tiga kali dalam seminggu sejak bulan lalu.

“Ini pertama kalinya saya belajar tari Saman. sekalinya tampil, di luar negeri pula, semangat yang pasti. Meski awalnya ragu bisa maksimal, tapi saya terus berusaha,” ungkap pelajar SMP Darul Hikam kelas 8 ini polos. Tidakhanya tampil di ajang itu, rencananya, tim dari Perguruan Darul Hikam juga akan mengikuti Cingay Parade di Singapura. Dua tim akan diberangkatkan dengan anggota tim masing-masing 100 orang pelajar.

Ketua Tim Darul Hikam Singapore Excursion Mari Marhamah mengemukakan, tim yang berangkat terdiri dari tim Warna Nusantara yang akan tampil di Malaysia Heritage, Singapore Indonesia School, dan sekolah internasional lainnya di Singapura. Sedangkan tim lainnya Wonderful Indonesia akan mengikuti Cingay Parade yang juga digelar di Singapura.

“Cingay Paradeadalah festival tahunan dan ini pertama kalinya kami diundang untuk ikut tampil membawakan berbagai kesenian khas Indonesia,” ujarnya. Dalam ajang tersebut, pihaknya berusaha menjembatani kreasi siswa untuk bisa tampil di ajang internasional. Sebab, hal ini dinilainya selaras dengan pengajaran yang diterapkan di perguruannya.

Menurut Mari, di Darul Hikam, setiap siswa wajib mengikuti dua kegiatan ekstra kurikuler yakni kesenian dan olah raga agar selain siswa cakap dalam akademik, mereka juga bisa seimbang dalam meningkatkan potensi otak kanannya. Sistem pengajaran seperti ini terus diasah melalui partisipasi dalam ajang-ajang kesenian, baik skala nasional maupun internasional.

Pihaknya berharap, kemauan pelajar mempelajari kesenian dan pihak sekolah pun mengapresiasi penampilannya, siswa lebih bangga akan budaya dan kesenian bangsanya sendiri. Dalam ajang Cingay Parade yang akan digelar 27-28 Februari mendatang, pihaknya mempersiapkan siswa dengan serius.

Tidak hanya mempersiapkan keahlian mereka dalam memainkan kesenian Rampak Kendang, tariSaman, pencak silat, dan paduan suara, siswa pun mendapatkan latihan fisik. “Siswa kami latih fisik dengan berolahraga dan senam. Pasalnya, dalam parade tersebut mereka tidak hanya akan perform, tetapi ikut berparade kesenian dengan 18 negara lainnya asal Asia dan Eropa.

Kami pun melakukan persiapan sejak November 2014 lalu dengan berlatih seminggu tiga kali,” paparnya. Persiapan pun tak berhenti sampai di situ. Mari juga melatih siswa dalam bersikap, fasih berbahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi dengan bangsa lain, serta cara packing tas yang benar. “Ini dimaksudkan untuk memandirikan siswa. Mereka di sana memang dibimbing oleh kami, akan tetapi dalam hal mempersiapkan peralatan pribadi, mereka harus mampu melakukannya sendiri,” pungkasnya.

Anne Rufaidah
Kota Bandung
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6078 seconds (0.1#10.140)