Kapal Terbalik di Jeneberang, 2 Tewas dan 30 Orang Hilang
A
A
A
MAKASSAR - Angkutan kapal penyeberangan dari Malengkeri, Kecamatan Tamalate, Makassar ke Taeng, Kabupaten Gowa terbalik di Sungai Jeneberang.
Dua penumpang tewas dan 30 orang belum ditemukan. Selain itu, puluhan motor milik penumpang juga terbuang di sungai tersebut yang terjadi pukul 21.00, Wita, Minggu (22/2/2015).
Hingga saat ini, informasi yang diperoleh tim Basarnas Makassar malam tadi, dua orang penumpang ditemukan tewas, empat orang selamat dan sekitar 30-an yang diduga hilang.
Kepala Seksi (Kasi) Operasional Basarnas Makassar, Deden Ridwansyah, mengatakan pihaknya melakukan penyelaman dan menemukan dua orang penumpang tewas.
Empat berhasil selamat dari maut tersebut. Adapun laporan dari 30-an penumpang yang menumpang di kapal yang tidak memiliki papan nama tersebut masih simpang siur.
"30-an orang ini belum bisa dipertanggungjawabkan. Kita belum tahu apakah mereka juga ada dikapal tersebut," kata Deden yang dihubungi via ponselnya tadi malam.
Sementara itu, Kapolsekta Tamalate, Kompol Suaib Madjid, mengatakan jika membenarkan adanya perahu penumpang yang tenggelam Sungai Jeneberang. Kendati saat ini kapalnya belum ditemukan dan diangkat ke permukaan termasuk puluhan penumpang dan motor.
"Kami belum tau pemicunya sehingga kapal itu tenggelam karena wilayah Kabupaten Gowa. Silahkan tanya ke sana," ujar Suaib Madjid tadi malam.
Dua penumpang tewas dan 30 orang belum ditemukan. Selain itu, puluhan motor milik penumpang juga terbuang di sungai tersebut yang terjadi pukul 21.00, Wita, Minggu (22/2/2015).
Hingga saat ini, informasi yang diperoleh tim Basarnas Makassar malam tadi, dua orang penumpang ditemukan tewas, empat orang selamat dan sekitar 30-an yang diduga hilang.
Kepala Seksi (Kasi) Operasional Basarnas Makassar, Deden Ridwansyah, mengatakan pihaknya melakukan penyelaman dan menemukan dua orang penumpang tewas.
Empat berhasil selamat dari maut tersebut. Adapun laporan dari 30-an penumpang yang menumpang di kapal yang tidak memiliki papan nama tersebut masih simpang siur.
"30-an orang ini belum bisa dipertanggungjawabkan. Kita belum tahu apakah mereka juga ada dikapal tersebut," kata Deden yang dihubungi via ponselnya tadi malam.
Sementara itu, Kapolsekta Tamalate, Kompol Suaib Madjid, mengatakan jika membenarkan adanya perahu penumpang yang tenggelam Sungai Jeneberang. Kendati saat ini kapalnya belum ditemukan dan diangkat ke permukaan termasuk puluhan penumpang dan motor.
"Kami belum tau pemicunya sehingga kapal itu tenggelam karena wilayah Kabupaten Gowa. Silahkan tanya ke sana," ujar Suaib Madjid tadi malam.
(maf)