Pemkab Kerja Sama dengan Sekolah Vokasi UGM
Pemkab Kerja Sama dengan Sekolah Vokasi UGM
A
A
A
KULONPROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo menjalin kerja sama dengan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM).
Salah satunya akan menjadikan Kulonprogo sebagai laboratorium dan tempat praktik bagi para mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu dengan dunia nyata. Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Paripurna P Sugardamengatakan, saat iniada 27 program studi yang ada di Sekolah Vokasi UGM. Dari kerja sama ini nantinya ada sekitar delapan prodi yang akan dikerjasamakan.
Di antaranya perekayasaan infrastruktur, mekanis elektronika dan informatika, bahasa seni dan manajemen budaya, teknologi veteriner dan hayati, hingga pelayanan informasi kesehatan, teknologi kebumian sampai pertanian. “Prodi yang kami kerja samakan ini akan melihat kebutuhan di lapangan,” kata Paripurna.
UGM juga merencanakan membuat beberapa technopark, semacam laboratorium kegiatan penelitian, penerapan hasil seperti hilirisasi potensi daerah. Kulonprogo diharapkan menjadi salah satu kawasan yang akan dikembangkan melalui technoparkini. “Kulonprogo cocok untuk program itu,” katanya.
Direktur Sekolah Vokasi UGM Hotma Prawoto Sulistyadi mengatakan, melalui kerja sama ini, SV akan menangkan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Sebelumnya bupati telah memberikan kesempatan untuk melakukan hal ini, hingga kemungkinan menjadikan Kulonprogo sebagai teaching industry SV UGM. “Tidak mendirikan sekolah di sini, tetapi menjadi lokasi praktik berinteraksi dengan masyarakat untuk mengaplikasikan temuan-temuan,” katanya.
Kerja sama ini hanya sebagai rintisan awal saja. Diharapkan nanti akan ada beberapa permasalahan yang bisa dikerjasamakan. Mulai dari membantu manajemen UKM, pelatihan, pengolahan hasil pascapanen, hingga mendukung industri yang ada di Kulonprogo.
Sebelumnya telah ada kerja sama terkait masalah teknis di Disperindag dan ESDM juga kearsipan. Wakil Bupati Kulonprogo Sutedjo menyambut baik adanya kerja sama ini. Setidaknya nanti bisa menjadi tempat bagi peningkatan kualitas SDM yang ada di Kulonprogo.
Syukur di masa mendatang UGM bisa mengembangkan sayapnya dengan mendirikan kampus di Kulonprogo. “Ini cukup bagus, agar SDM bisa meningkat sesuai bidang yang dicari,” tandasnya.
Kuntadi
Salah satunya akan menjadikan Kulonprogo sebagai laboratorium dan tempat praktik bagi para mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu dengan dunia nyata. Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Paripurna P Sugardamengatakan, saat iniada 27 program studi yang ada di Sekolah Vokasi UGM. Dari kerja sama ini nantinya ada sekitar delapan prodi yang akan dikerjasamakan.
Di antaranya perekayasaan infrastruktur, mekanis elektronika dan informatika, bahasa seni dan manajemen budaya, teknologi veteriner dan hayati, hingga pelayanan informasi kesehatan, teknologi kebumian sampai pertanian. “Prodi yang kami kerja samakan ini akan melihat kebutuhan di lapangan,” kata Paripurna.
UGM juga merencanakan membuat beberapa technopark, semacam laboratorium kegiatan penelitian, penerapan hasil seperti hilirisasi potensi daerah. Kulonprogo diharapkan menjadi salah satu kawasan yang akan dikembangkan melalui technoparkini. “Kulonprogo cocok untuk program itu,” katanya.
Direktur Sekolah Vokasi UGM Hotma Prawoto Sulistyadi mengatakan, melalui kerja sama ini, SV akan menangkan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Sebelumnya bupati telah memberikan kesempatan untuk melakukan hal ini, hingga kemungkinan menjadikan Kulonprogo sebagai teaching industry SV UGM. “Tidak mendirikan sekolah di sini, tetapi menjadi lokasi praktik berinteraksi dengan masyarakat untuk mengaplikasikan temuan-temuan,” katanya.
Kerja sama ini hanya sebagai rintisan awal saja. Diharapkan nanti akan ada beberapa permasalahan yang bisa dikerjasamakan. Mulai dari membantu manajemen UKM, pelatihan, pengolahan hasil pascapanen, hingga mendukung industri yang ada di Kulonprogo.
Sebelumnya telah ada kerja sama terkait masalah teknis di Disperindag dan ESDM juga kearsipan. Wakil Bupati Kulonprogo Sutedjo menyambut baik adanya kerja sama ini. Setidaknya nanti bisa menjadi tempat bagi peningkatan kualitas SDM yang ada di Kulonprogo.
Syukur di masa mendatang UGM bisa mengembangkan sayapnya dengan mendirikan kampus di Kulonprogo. “Ini cukup bagus, agar SDM bisa meningkat sesuai bidang yang dicari,” tandasnya.
Kuntadi
(ftr)
Explore More