Kecepatan Bus Rombongan Pengajian 110 Kilometer Per Jam
![Kecepatan Bus Rombongan...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2015/02/20/22/966941/kecepatan-bus-rombongan-pengajian-110-kilometer-per-jam-lDT-thumb.jpg)
Kecepatan Bus Rombongan Pengajian 110 Kilometer Per Jam
A
A
A
SEMARANG - Bus Sang Engon yang mengalami kecelakaan tunggal di Tol Lingkar Jangli Semarang ternyata kecepatannya sesaat sebelum terbalik mencapai 110 kilometer per jam.
"Keterangan saksi yang mobilnya disalip begitu, mungkin kecepatannya 110 kilometer per jam," kata Kapolda Irjen Pol Nur Ali yang tiba di TKP, Jumat sore (20/2/2015).
Pantauan di lokasi, sejauh ini ada lebih dari tujuh korban tewas dievakuasi. Rata-rata kondisinya mengenaskan karena terjepit bus.
Seorang perempuan berjilbab terlihat masih hidup dan bisa dievakuasi lalu dibawa ke RS Panti Wiloso Semarang. Beberapa korban juga dibawa ke RS Bhayangkara Semarang, RSUP dr Kariadi.
Sampai sekarang petugas gabungan termasuk Basarnas dan BPBD masih berupaya melakukan evakuasi. Sementara hingga pukul 16.40 WIB ini bangkai bus belum dievakuasi.
Korban selamat, Biutomo (30) warga Stren, Bojonegoro, Jatim, menyebut rombongan berangkat dari Desa Gander, Bojonegoro Kamis (19/2/2015).
"Berangkat jam 16.00 WIB kami rombongan pengajian, Jumat Kliwonan di Pekalongan Habib Lutfi. Pengajiannya jam 06.00 pagi sampai jam 09.00. Jam 10.00 kami dari Pekalongan mau pulang ke Bojonegoro," katanya di TKP.
Dia duduk di bangku kiri nomor 3 dari belakang bus berpenumpang total 58 itu. Ia tidur.
"Saya bangun bus sudah terbalik begini. Saya lihat sopir masih hidup, dibawa ke RS," lanjutnya.
"Keterangan saksi yang mobilnya disalip begitu, mungkin kecepatannya 110 kilometer per jam," kata Kapolda Irjen Pol Nur Ali yang tiba di TKP, Jumat sore (20/2/2015).
Pantauan di lokasi, sejauh ini ada lebih dari tujuh korban tewas dievakuasi. Rata-rata kondisinya mengenaskan karena terjepit bus.
Seorang perempuan berjilbab terlihat masih hidup dan bisa dievakuasi lalu dibawa ke RS Panti Wiloso Semarang. Beberapa korban juga dibawa ke RS Bhayangkara Semarang, RSUP dr Kariadi.
Sampai sekarang petugas gabungan termasuk Basarnas dan BPBD masih berupaya melakukan evakuasi. Sementara hingga pukul 16.40 WIB ini bangkai bus belum dievakuasi.
Korban selamat, Biutomo (30) warga Stren, Bojonegoro, Jatim, menyebut rombongan berangkat dari Desa Gander, Bojonegoro Kamis (19/2/2015).
"Berangkat jam 16.00 WIB kami rombongan pengajian, Jumat Kliwonan di Pekalongan Habib Lutfi. Pengajiannya jam 06.00 pagi sampai jam 09.00. Jam 10.00 kami dari Pekalongan mau pulang ke Bojonegoro," katanya di TKP.
Dia duduk di bangku kiri nomor 3 dari belakang bus berpenumpang total 58 itu. Ia tidur.
"Saya bangun bus sudah terbalik begini. Saya lihat sopir masih hidup, dibawa ke RS," lanjutnya.
(sms)