Tarian Liong dan Doa di Tahun Kambing Kayu
A
A
A
SEMARANG - Kelenteng Sam Poo Kong Kota Semarang dibanjiri ribuan pengunjung di hari Imlek, kemarin. Selain umat Tri Dharma yang datang untuk beribadah, masyarakat juga memadati lokasi itu untuk berwisata.
Ribuan pengunjung memenuhi Kelenteng Sam Poo Kong sejak pagi. Bagi yang bersembahyang, mereka kemudian memasuki kelenteng-kelenteng untuk berdoa. Sementara wisatawan banyak yang menghabiskan waktu untuk berjalanjalan dan berfoto bersama. Suasana semakin meriah dengan adanya hiburan tari barongsai. Tak hanya sekali, tari barongsai itu dibawakan dua kali, yakni pukul 09.00 WIB dan 14.00 WIB.
“Kesenian barongsai ini sengaja kami datangkan untuk menghibur wisatawan. Sebab, seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap libur Imlek lokasi ini dipenuhi wisatawan,” kata Ketua Pengurus Kelenteng Sam Poo Kong Semarang Mulyadi Setiakusuma. Menurut Mulyadi, pengunjung yang datang kemarin ternyata di luar dugaan. Dibanding hari biasa, kunjungan di hari pertama Imlek 2566 tersebut meningkat 10 kali lipat.
“Kami belum menghitung, tapi prediksi kami sekitar 6.000-an pengunjung hari ini,” ujarnya. Meski ramai pengunjung, aktivitas peribadatan di Kelenteng Sam Poo Kong tidak terganggu. Itu karena lokasi ibadah terpisah dari lokasi wisatawan. “Terpisah oleh pagar dan sungai, jadi tidak akan mengganggu umat,” ujar Mulyadi. Berbagai hiburan hanya akan dilaksanakan satu hari kemarin. Namun, pelayanan doa dibuka hingga Minggu (22/2).
“Kami buka sampai Minggu untuk doa soalnya banyak umat yang dari luar daerah biasanya datang Sabtu dan Minggu,” ungkapnya. Salah satu pengunjung, Michael, 52, mengatakan, dia bersama keluarga setiap Imlek selalu berkunjung ke Kelenteng Sam Poo Kong. “Selain beribadah, sekalian ajak keluarga dan anak-anak liburan. Soalnya, setiap Tahun Baru Imlek, biasanya sering banyak hiburannya di sini,” ucapnya.
Meski begitu, dia berharap pelayanan di Kelenteng Sam Poo Kong terus ditingkatkan, apalagi saat perayaan seperti ini. “Terutama akses parkir karena parkirnya sempit. Ini saja saya tadi parkir cukup jauh karena tempat parkir di sini sudah penuh,” katanya.
Andika prabowo
Ribuan pengunjung memenuhi Kelenteng Sam Poo Kong sejak pagi. Bagi yang bersembahyang, mereka kemudian memasuki kelenteng-kelenteng untuk berdoa. Sementara wisatawan banyak yang menghabiskan waktu untuk berjalanjalan dan berfoto bersama. Suasana semakin meriah dengan adanya hiburan tari barongsai. Tak hanya sekali, tari barongsai itu dibawakan dua kali, yakni pukul 09.00 WIB dan 14.00 WIB.
“Kesenian barongsai ini sengaja kami datangkan untuk menghibur wisatawan. Sebab, seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap libur Imlek lokasi ini dipenuhi wisatawan,” kata Ketua Pengurus Kelenteng Sam Poo Kong Semarang Mulyadi Setiakusuma. Menurut Mulyadi, pengunjung yang datang kemarin ternyata di luar dugaan. Dibanding hari biasa, kunjungan di hari pertama Imlek 2566 tersebut meningkat 10 kali lipat.
“Kami belum menghitung, tapi prediksi kami sekitar 6.000-an pengunjung hari ini,” ujarnya. Meski ramai pengunjung, aktivitas peribadatan di Kelenteng Sam Poo Kong tidak terganggu. Itu karena lokasi ibadah terpisah dari lokasi wisatawan. “Terpisah oleh pagar dan sungai, jadi tidak akan mengganggu umat,” ujar Mulyadi. Berbagai hiburan hanya akan dilaksanakan satu hari kemarin. Namun, pelayanan doa dibuka hingga Minggu (22/2).
“Kami buka sampai Minggu untuk doa soalnya banyak umat yang dari luar daerah biasanya datang Sabtu dan Minggu,” ungkapnya. Salah satu pengunjung, Michael, 52, mengatakan, dia bersama keluarga setiap Imlek selalu berkunjung ke Kelenteng Sam Poo Kong. “Selain beribadah, sekalian ajak keluarga dan anak-anak liburan. Soalnya, setiap Tahun Baru Imlek, biasanya sering banyak hiburannya di sini,” ucapnya.
Meski begitu, dia berharap pelayanan di Kelenteng Sam Poo Kong terus ditingkatkan, apalagi saat perayaan seperti ini. “Terutama akses parkir karena parkirnya sempit. Ini saja saya tadi parkir cukup jauh karena tempat parkir di sini sudah penuh,” katanya.
Andika prabowo
(ars)