Adegan Percintaan dan Kekerasan Disuguhkan di Depan Publik
A
A
A
BANTUL - Pembukaan Pekan Olah Raga Pelajar di Lapangan Trirenggo, depan Rumah Dinas Bupati Bantul dikecam masyarakat. Sebab, dalam acara pembukaan tersebut ditampilkan tarian yang mempertontonkan kekerasan dan gerakan percintaan sepasang kekasih.
Pihak panitia penyelenggara Pekan Olah Raga Pelajar sendiri mengaku tidak tahu menahu soal isi tarian tersebut.
Dalam upacara pembukaan Pekan Olah Raga Pelajar yang diselenggarakan hari Rabu 18 Februari 2015 yang lalu memang ada suguhan tarian yang cukup menghebohkan peserta dan tamu undangan.
Tarian perjuangan cinta dibumbui adegan mesra nampak jelas tergambar. Padahal tarian tersebut ditonton oleh ratusan anak-anak sekolah dan disuguhkan di depan bupati serta beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Tarian tersebut dibawakan oleh empat pasangan muda-mudi yang berasal dari Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Bantul.
Tarian tersebut dimulai dengan adegan adanya perselisihan sepasang muda-mudi akibat orang ketiga.
Bahkan dalam perselisihan dilanjutkan dengan adegan pengeroyokan pemuda sebelum akhirnya sang wanita takluk kepada salah satu pemuda.
Beberapa adegan yang menggambarkan perjuangan pemuda mendapatkan cinta sang wanita disuguhkan kepada pengunjung.
Beberapa adegan seperti pelukan dan adegan akan berciuman dengan memegang kepala sang wanita sedekat mungkin dengan kepala laki-laki beberapa kali terlihat.
Dan setiap kali ada adegan semacam itu, selalu disambut dengan teriakan dan siulan dari anak-anak sekolah yang merupakan atlit peserta Pekan Olah Raga Pelajar tersebut.
Beberapa gurauan muncul dari para tamu undangan dan beberapa Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang hadir mewakili SKPD masing-masing mengaku menyesalkan tarian tersebut ditampilkan di depan anak-anak, meskipun mereka enggan dikutip secara resmi.
Bahkan sang Pembawa Acara dalam Upacara tersebut berseloroh menanggapi gerakan tarian-tarian tersebut. “Wah, ndelok iki dadi pengen mulih (wah lihat ini jadi ingin pulang),” tuturnya.
Pihak panitia penyelenggara Pekan Olah Raga Pelajar sendiri mengaku tidak tahu menahu soal isi tarian tersebut.
Dalam upacara pembukaan Pekan Olah Raga Pelajar yang diselenggarakan hari Rabu 18 Februari 2015 yang lalu memang ada suguhan tarian yang cukup menghebohkan peserta dan tamu undangan.
Tarian perjuangan cinta dibumbui adegan mesra nampak jelas tergambar. Padahal tarian tersebut ditonton oleh ratusan anak-anak sekolah dan disuguhkan di depan bupati serta beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Tarian tersebut dibawakan oleh empat pasangan muda-mudi yang berasal dari Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Bantul.
Tarian tersebut dimulai dengan adegan adanya perselisihan sepasang muda-mudi akibat orang ketiga.
Bahkan dalam perselisihan dilanjutkan dengan adegan pengeroyokan pemuda sebelum akhirnya sang wanita takluk kepada salah satu pemuda.
Beberapa adegan yang menggambarkan perjuangan pemuda mendapatkan cinta sang wanita disuguhkan kepada pengunjung.
Beberapa adegan seperti pelukan dan adegan akan berciuman dengan memegang kepala sang wanita sedekat mungkin dengan kepala laki-laki beberapa kali terlihat.
Dan setiap kali ada adegan semacam itu, selalu disambut dengan teriakan dan siulan dari anak-anak sekolah yang merupakan atlit peserta Pekan Olah Raga Pelajar tersebut.
Beberapa gurauan muncul dari para tamu undangan dan beberapa Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang hadir mewakili SKPD masing-masing mengaku menyesalkan tarian tersebut ditampilkan di depan anak-anak, meskipun mereka enggan dikutip secara resmi.
Bahkan sang Pembawa Acara dalam Upacara tersebut berseloroh menanggapi gerakan tarian-tarian tersebut. “Wah, ndelok iki dadi pengen mulih (wah lihat ini jadi ingin pulang),” tuturnya.
(sms)