Speed Boat Terbalik Tujuh Penumpang Tewas
A
A
A
BANYUASIN - Speed Boat 200 tujuan Karang Agung-Palembang, berpenumpang 26 orang terbalik di Perairan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin. Akibat kejadian yang terjadi pada Selasa pagi (17/2/2015) tersebut tujuh penumpang Speed Boat bermerk Fahri Aziz tersebut tewas.
Tujuh orang penumpang speed boat yang tewas yaitu Yusika (11) warga Desa Tepayang, Kabupaten Banyuasin; Agus Suandi (belum diketahui alamat korban); Jailani (25) warga Desa Tepayang, Kabupaten Banyuasin; Siwa (48) warga Desa Sungai Meranti.
Sementara tiga lainnya yaitu Halimah Tusadiah (50); Dedi Junaidi (42) warga Desa Bumi Agung, Kecamatan Sungai Lalan, Kabupaten Bayuasin dan Andika (25) warga Dusun Kayu Labu, Pedamaran Timur, Kabupaten OKI.
Dari Informasi yang dihimpun kecelakaan air tunggal, yang terjadi Perairan Pulau Rimau depan PT CLS, sekitar Pukul 09.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun speed boat yang dinakhodai Holidi (39) ini terbalik karena menghindari sampah di perairan tersebut.
Korban tewas langsung dibawa ke RS Bhayangkara Palembang, sedangkan korban lainnya dilarikan ke Puskesmas Mekar Sari.
Saksi mata yang juga korban selamat dalam kecelakaan tersebut, Semi (35) warga Desa Bumi Agung P 18, Kecamatan Lalan, Kabupaten Banyuasin, mengatakan dirinya berangkat bersama suaminya Dedi yang pada saat itu duduk di bagian depan bangku No 2.
Sebelum kejadian speed boat tersebut sempat olang ke kanan dan ke kiri dua kali entah apa yang dihindarai dan akhirnya terbalik, dirinyapun selamat dengan cara berenang ketepian namun, suaminya tak dapat terselamatkan lagi.
"Saat berenang ke tepian sungai, ada juga korban yang selamat yang mengangkat saya ke pinggir sungai. Padahal saya hampir kelelahan berenang ke tepian," ujarnya ketika dirawat di RS Bhayangkara Palembang, Selasa (17/2/2015).
Tujuh orang penumpang speed boat yang tewas yaitu Yusika (11) warga Desa Tepayang, Kabupaten Banyuasin; Agus Suandi (belum diketahui alamat korban); Jailani (25) warga Desa Tepayang, Kabupaten Banyuasin; Siwa (48) warga Desa Sungai Meranti.
Sementara tiga lainnya yaitu Halimah Tusadiah (50); Dedi Junaidi (42) warga Desa Bumi Agung, Kecamatan Sungai Lalan, Kabupaten Bayuasin dan Andika (25) warga Dusun Kayu Labu, Pedamaran Timur, Kabupaten OKI.
Dari Informasi yang dihimpun kecelakaan air tunggal, yang terjadi Perairan Pulau Rimau depan PT CLS, sekitar Pukul 09.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun speed boat yang dinakhodai Holidi (39) ini terbalik karena menghindari sampah di perairan tersebut.
Korban tewas langsung dibawa ke RS Bhayangkara Palembang, sedangkan korban lainnya dilarikan ke Puskesmas Mekar Sari.
Saksi mata yang juga korban selamat dalam kecelakaan tersebut, Semi (35) warga Desa Bumi Agung P 18, Kecamatan Lalan, Kabupaten Banyuasin, mengatakan dirinya berangkat bersama suaminya Dedi yang pada saat itu duduk di bagian depan bangku No 2.
Sebelum kejadian speed boat tersebut sempat olang ke kanan dan ke kiri dua kali entah apa yang dihindarai dan akhirnya terbalik, dirinyapun selamat dengan cara berenang ketepian namun, suaminya tak dapat terselamatkan lagi.
"Saat berenang ke tepian sungai, ada juga korban yang selamat yang mengangkat saya ke pinggir sungai. Padahal saya hampir kelelahan berenang ke tepian," ujarnya ketika dirawat di RS Bhayangkara Palembang, Selasa (17/2/2015).
(sms)