Candi Prambanan dan Mitos Roro Jonggrang
A
A
A
SLEMAN - Kompleks area Candi Prambanan yang begitu eksotik, menyimpan sejuta misteri. Seperti mitos bakal kandas jalinan asmara sepasang kekasih tatkala berkunjung ke candi yang ada di perbatasan DIY-Jawa Tengah tersebut.
Putus hubungan kekasih itu, tak lepas dari legenda cinta Bandung Bondowoso, pada Roro Jonggrang. Mitos bakal kandas hubungan pasangan kekasih itu, tak diketahui sejak kapan ada.
Namun, cerita putus hubungan membuat ketakutan tersendiri bagi sepasang kekasih yang berkunjung ke Candi Prambanan. Mereka memilih tempat lain untuk berpacaran.
“Kalau saya lebih suka Candi Ijo dari pada Candi Prambanan, tempatnya romantis, enggak begitu ramai pengunjung yang datang,” kata Jamaludin, mahasiswa Fakultas Ushuludin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, ditemui wartawan, Sabtu (14/2/2015).
Beragam alasan dia ungkapkan agar bisa berkunjung ke Candi Ijo, bersama perempuan berkerudung yang diakui sebagai teman dekatnya itu. Mulai dari masuk area candi tak dipungut biaya, kondisi alam dan pemandangan yang indah dari puncak Candi Ijo, hingga tidak ada mitos bakal kandas hubungan asmara.
“Kalau saya enggak percaya mitos itu. Dulu pernah ke sana (Candi Prambanan), cuma karena saya masih minta duit orang tua, jadi suka yang gratis-gratisan,” kata pria asal Kebumen, Jawa Tengah, ini sambil melirik teman perempuannya dengan polos.
Senada disampaikan Partiman, sekuriti Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta yang bertugas di Candi Ijo. Dia menggelengkan kepala saat ditanya mitos yang ada di balik keindahan Candi Ijo.
“Sini enggak ada mitos-mitosnya. Kalau Candi Prambanan itu katanya pacaran bisa putus dan perawan tua,” katanya.
Namun, mitos itu tetap dikembalikan pada masing-masing pribadi, ada yang percaya dan tidak. Begitu juga dengan cerita pembuatan Candi Sewu oleh Bandung Bondowoso dalam waktu semalam sebagai persyaratan mempersunting Roro Jonggrang.
“Namanya saja mitos, legenda, cerita rakyat. Kalau dilogika ya sulit ketemu. Apa bener itu semua terjadi, enggak tahu juga kita, cuma ikut-ikutan cerita yang ada,” imbuhnya.
Mitos bakal kandas hubungan kasih dan perawan tua itu juga diakui Kepala Unit Taman Wisata Candi Prambanan Prio Santoso. Dia tidak begitu mengetahui secara utuh seluk beluk mitos tersebut.
“Yang saya tahu mungkin seperti yang anda ketahui,” kata Prio dikonfimasi terpisah.
Putus hubungan kekasih itu, tak lepas dari legenda cinta Bandung Bondowoso, pada Roro Jonggrang. Mitos bakal kandas hubungan pasangan kekasih itu, tak diketahui sejak kapan ada.
Namun, cerita putus hubungan membuat ketakutan tersendiri bagi sepasang kekasih yang berkunjung ke Candi Prambanan. Mereka memilih tempat lain untuk berpacaran.
“Kalau saya lebih suka Candi Ijo dari pada Candi Prambanan, tempatnya romantis, enggak begitu ramai pengunjung yang datang,” kata Jamaludin, mahasiswa Fakultas Ushuludin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, ditemui wartawan, Sabtu (14/2/2015).
Beragam alasan dia ungkapkan agar bisa berkunjung ke Candi Ijo, bersama perempuan berkerudung yang diakui sebagai teman dekatnya itu. Mulai dari masuk area candi tak dipungut biaya, kondisi alam dan pemandangan yang indah dari puncak Candi Ijo, hingga tidak ada mitos bakal kandas hubungan asmara.
“Kalau saya enggak percaya mitos itu. Dulu pernah ke sana (Candi Prambanan), cuma karena saya masih minta duit orang tua, jadi suka yang gratis-gratisan,” kata pria asal Kebumen, Jawa Tengah, ini sambil melirik teman perempuannya dengan polos.
Senada disampaikan Partiman, sekuriti Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta yang bertugas di Candi Ijo. Dia menggelengkan kepala saat ditanya mitos yang ada di balik keindahan Candi Ijo.
“Sini enggak ada mitos-mitosnya. Kalau Candi Prambanan itu katanya pacaran bisa putus dan perawan tua,” katanya.
Namun, mitos itu tetap dikembalikan pada masing-masing pribadi, ada yang percaya dan tidak. Begitu juga dengan cerita pembuatan Candi Sewu oleh Bandung Bondowoso dalam waktu semalam sebagai persyaratan mempersunting Roro Jonggrang.
“Namanya saja mitos, legenda, cerita rakyat. Kalau dilogika ya sulit ketemu. Apa bener itu semua terjadi, enggak tahu juga kita, cuma ikut-ikutan cerita yang ada,” imbuhnya.
Mitos bakal kandas hubungan kasih dan perawan tua itu juga diakui Kepala Unit Taman Wisata Candi Prambanan Prio Santoso. Dia tidak begitu mengetahui secara utuh seluk beluk mitos tersebut.
“Yang saya tahu mungkin seperti yang anda ketahui,” kata Prio dikonfimasi terpisah.
(san)