Pemasaran Berbasis Web, Dongkrak Penjualan UMKM

Jum'at, 13 Februari 2015 - 11:57 WIB
Pemasaran Berbasis Web, Dongkrak Penjualan UMKM
Pemasaran Berbasis Web, Dongkrak Penjualan UMKM
A A A
SEMARANG - Pemasaran berbasis web diklaim bisa menjadi solusi mengatasi masalah penjualan yang selama ini dialami para pelaku usaha kecil dan menengah.

Dengan memanfaatkan internet, pelaku usaha memiliki waktu dan ruang pemasaran tak terbatas sehingga bisa meningkatkan penjualan produk. Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Semarang Litani Satyawati mengatakan, pihaknya kemarin melakukan pelatihan marketing berbasis web kepada 40 pelaku usaha kecil dan menengah.

Selama ini masalah pemasaran menjadi salah satu kendala utama para pelaku usaha dalam proses penjualan. “Peminat dari pelaku usaha sangat besar, tapi karena tempatnya terbatas, hanya 40 orang yang benar-benar ingin mengaplikasikan web dalam pemasaran dan membawa komputer sendiri,” kata Litani Satyawati di sela-sela pelatihan di Ruang Komisi C lantai 8 Gedung Balai Kota kemarin.

Dengan pelatihan ini akan mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para pelaku usaha tentang prosedur dan pelaksanaan pemasaran berbasis web . Setelah diaplikasikan, pada akhirnya diharapkan akan meningkatkan angka penjualan produknya.

Karena itu, di dalam pelatihan ini juga didatangkan langsung sejumlah pelaku usaha online dan provider . “Pelaku usaha yang ikut dalam kegiatan ini juga multiproduk, seperti dari produsen makanan olahan, handicraft , dan lainnya,” ucapnya.

Pembinaan para pelaku usaha ini, kata Litani, karena potensi usaha mikro kecil dan menengah di Kota Semarang sangat besar. Tercatat, ada sekitar 11.000 pelaku usaha mikro kecil dan menengah dengan berbagai macam varietas produk. Dari pemetaan yang telah dilakukannya, sebagian besar masalah yang mereka hadapi soal manajemen, pengemasan, dan pemasaran.

Siti Rohanah, 55, pelaku usaha olahan pakan ikan peserta pelatihan mengaku sangat tertarik segera mencoba pemasaran melalui web . Kendalanya, dia sama sekali tidak mengerti tentang internet.

Setelah pelatihan, dia akan mencoba belajar internet dan membuat web untuk memasarkan produknya. “Saya akan belajar dari anakanak,” katanya.

M abduh
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9161 seconds (0.1#10.140)