MTQ Kecamatan Medan Amplas Diikuti 61 Peserta
A
A
A
MEDAN - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Medan Amplas digelar di Gedung SerbaGuna Aula Ismail Putra, Jalan Gaharu II, Selasa (10/2). MTQ tahun ini lebih ramai dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Setidaknya ada 61 peserta yang mengikuti kompetisi ini. Camat Medan Amplas, Zulfakhri Ahmadi, mengaku sangat bangga atas tingginya semangat peserta dan panitia dalam menyelenggarakan MTQ ke-48 tersebut. Dari TUJUH kelurahan di Medan Amplas, semua mengirimkan peserta.
Dengan banyaknya peserta ini diharapkan bisa menemukan juara yang benar-benar berkompeten. Dia meminta para juri melakukan penilaian objektif. Para pemenang nantinya akan dikirim untuk mengikuti kompetensi di MTQ tingkat Kota Medan. “Kita tidak membatasi peserta.
Semua warga harus benarbenar mengikuti MTQ. Alhamdulillah peserta yang mengikuti mengalami peningkatan. Jika sebelumnya hanya mencapai 30, sekarang sudah mencapai 61 peserta. Saya berharap nantinya di tingkat Kota Medan kita menjadi juara,” katanya. Medan Amplas bertekad ingin mendapatkan juara di tingkatkota.
Menurutnya, tingginya peserta MTQ tahun ini menyusul aktifnya program Magrib Mengaji yang dicanangkan PemkoMedan. Disisilain, MTQinidiharapkan sebagai ajang memotivasi anak-anak, remaja, dan dewasa untuk aktif mengaji. Dengan mengambil tema MTQ kita budayakan sifat kejujuran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta menyiapkan generasi muda yang bertakwa, amanah, kreatif, berakhlak mulia dan berwawasan kerukunan, dia optimistis dengan aktifnya pengajian dilakukan, kenakalan remaja di tengah-tengah masyarakat akan berkurang.
Dia menambahkan, MTQ ini akan menumbuhkan kecintaan untuk mempelajari dan memahami kandungan Alquran. Isi kandungan Alquran tidak akan pernah habis untuk digali dan dipelajari. Alquran harus menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan bagi umat Islam sehingga muncul generasi muda yang cinta Alquran.
Terpisah, Ketua KUA Medan Amplas, Muhammad Faisal Nasution, yang juga Ketua Panitia MTQ Medan Amplas mengatakan, MTQ sudah merupakan kegiatan yang menjadi tradisi dalam mencari anak-anak cerdas. Faisal mengakui Medan Amplas merupakan salah satu basis Qori dan Qoriah.
Selanjutnya, dia mengharapkan agar Qori dan Qoriah yang bertanding nantinya bisa mengharumkan nama Medan Amplas. Dengan adanya perlombaan ini, lanjutnya, sebagai kekonsistenan pemerintah dalam menumbuhkan minat baca Alquran. MTQ akan memperlombakan Tilawah tingkat anak-anak, remaja dan dewasa. “Kita bersyukur peserta dan panitia memiliki antusias yang tinggi. Peserta yang ikut tahun ini mencapai 61 orang,” katanya.
Irwan siregar
Setidaknya ada 61 peserta yang mengikuti kompetisi ini. Camat Medan Amplas, Zulfakhri Ahmadi, mengaku sangat bangga atas tingginya semangat peserta dan panitia dalam menyelenggarakan MTQ ke-48 tersebut. Dari TUJUH kelurahan di Medan Amplas, semua mengirimkan peserta.
Dengan banyaknya peserta ini diharapkan bisa menemukan juara yang benar-benar berkompeten. Dia meminta para juri melakukan penilaian objektif. Para pemenang nantinya akan dikirim untuk mengikuti kompetensi di MTQ tingkat Kota Medan. “Kita tidak membatasi peserta.
Semua warga harus benarbenar mengikuti MTQ. Alhamdulillah peserta yang mengikuti mengalami peningkatan. Jika sebelumnya hanya mencapai 30, sekarang sudah mencapai 61 peserta. Saya berharap nantinya di tingkat Kota Medan kita menjadi juara,” katanya. Medan Amplas bertekad ingin mendapatkan juara di tingkatkota.
Menurutnya, tingginya peserta MTQ tahun ini menyusul aktifnya program Magrib Mengaji yang dicanangkan PemkoMedan. Disisilain, MTQinidiharapkan sebagai ajang memotivasi anak-anak, remaja, dan dewasa untuk aktif mengaji. Dengan mengambil tema MTQ kita budayakan sifat kejujuran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta menyiapkan generasi muda yang bertakwa, amanah, kreatif, berakhlak mulia dan berwawasan kerukunan, dia optimistis dengan aktifnya pengajian dilakukan, kenakalan remaja di tengah-tengah masyarakat akan berkurang.
Dia menambahkan, MTQ ini akan menumbuhkan kecintaan untuk mempelajari dan memahami kandungan Alquran. Isi kandungan Alquran tidak akan pernah habis untuk digali dan dipelajari. Alquran harus menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan bagi umat Islam sehingga muncul generasi muda yang cinta Alquran.
Terpisah, Ketua KUA Medan Amplas, Muhammad Faisal Nasution, yang juga Ketua Panitia MTQ Medan Amplas mengatakan, MTQ sudah merupakan kegiatan yang menjadi tradisi dalam mencari anak-anak cerdas. Faisal mengakui Medan Amplas merupakan salah satu basis Qori dan Qoriah.
Selanjutnya, dia mengharapkan agar Qori dan Qoriah yang bertanding nantinya bisa mengharumkan nama Medan Amplas. Dengan adanya perlombaan ini, lanjutnya, sebagai kekonsistenan pemerintah dalam menumbuhkan minat baca Alquran. MTQ akan memperlombakan Tilawah tingkat anak-anak, remaja dan dewasa. “Kita bersyukur peserta dan panitia memiliki antusias yang tinggi. Peserta yang ikut tahun ini mencapai 61 orang,” katanya.
Irwan siregar
(bbg)