2 Pria Ditemukan Terikat dengan Mulut Dilakban

Rabu, 11 Februari 2015 - 14:39 WIB
2 Pria Ditemukan Terikat...
2 Pria Ditemukan Terikat dengan Mulut Dilakban
A A A
PURWAKARTA - Warga Desa Taringgul, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, tadi pagi dikagetkan dengan penemuan dua orang pria asing dengan kondisi tangan diikat dan mulut dilakban.

Saat ditemukan, keduanya tersungkur tak sadarkan diri, di Jalan Raya Ranca Darah, sekitar tempat tinggal mereka. Setelah menghubungi polisi, warga langsung menolong kedua pria itu, dan melarikannya ke RSUD Bayu Asih.

Kedua pria ini mengaku sebagai sopir mobil truk boks pengangkut buku yang menjadi korban perampokan di Tol Pejagan, Jawa Tengah.

"Mereka diduga sengaja dibuang oleh perampok di Purwakarta. Kami menemukan mereka pukul 07.00 WIB," kata Pepep (28), warga setempat yang ikut menolong korban, Rabu (11/2/2015).

Kedua korban diketahui bernama Ribut (35), warga Kampung Kalibalong, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, dan Wahyu Darmanto (37), warga Desa Sidomekar, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.

Sementara itu, menurut salah seorang korban perampokan Wahyu, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 10 Februari 2015 tengah malam. Saat itu, dia dan temanya hendak mengirim buku ke Jakarta.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba mobil yang dikendarainya mengalami gembos ban. "Saya lansung menelepon teman saya yang juga membawa mobil. Saat turun dari mobil, saya dan teman saya langsung ditodong," ungkapnya.

Para penodong merupakan sekelompok pria yang turun dari mobil Toyota Avanza warna hitam. Mereka menodong dengan menggunakan senjata api. Tidak hanya itu, para pelaku juga menyetrum korban hingga tak sadarkan diri.

"Kemudian baru sadar berada di Purwakarta, dengan kondisi terikat. Ya, kedua mobil kami dibawa kabur," timpal Ribut menabahkan keterangan temannya Wahyu yang juga mendapatkan perawatan di RSUD Bayu Asih.

Kasus perampokan ini kemudian ditangani Unit Reskrim Polres Purwakarta. Polisi Purwakarta berkoordinasi dengan Polda Jawa Tengah, guna melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku perampokan.

Sementara itu, hingga siang ini korban perampokan masih berada di rumah sakit plat merah di Purwakarta.
(san)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2876 seconds (0.1#10.24)