Obati Orang Gila, Rohman Tewas Dibacok

Rabu, 11 Februari 2015 - 14:27 WIB
Obati Orang Gila, Rohman Tewas Dibacok
Obati Orang Gila, Rohman Tewas Dibacok
A A A
BANDUNG BARAT - Rohman, warga Kampung Cimete, RT01/14, Desa Bojong, Kecamatan Rongga, yang berprofesi sebagai dukun, mengalami nasib nahas, tewas setelah dibacok oleh pasien gangguan jiwa, Faisal, kemarin.

Informasi yang diperoleh KORAN SINDO, sebelum peristiwa terjadi, Rohman datang kerumah Faisal yang merupakan keponakannya, di Kampung Gandok, RT04/01, Desa Cikadu, Kecamatan Sindangkerta. Namun sekitar pukul 14.10 WIB, Rohman tiba-tiba keluar rumah berlari yang diikuti Faisal dengan membawa kampak di tangannya. Rohman berupaya meng hindar dengan berlari dan masuk gang.

Tapi upayanya tidak berhasil karena terjatuh. Saat itulah Faisal menghujamkan kampaknya ke kepala dan leher Rohman. Seusai membacok Rohman, Faisal lalu pergi ketengah jalan dengan mengacung-acungkan kampak yang berlumuran darah, lalu masuk kedalam rumah. Akibat aksi tersebut warga sekitar gempar dan takut. Bahkan arus lalu lintas dilokasi kejadian sempat terganggu akibat ulah Faisal.

Salah seorang saksi mata, Imas mengaku melihat peristiwa pembacokan tersebut karena terjadi didepan rumahnya. Awalnya tidak mengira akan terjadi pembacokan, tapi dirinya mendengar suara ribut diluar lalu melihatnya dari jen dela.”Pelaku ngomong, naon sia, naon sia, sambil mengayunkan kampak kearah korban,” kata Imas.

Menurut kerabat pelaku, Yusuf, dirinya berinisiatif memanggil korban Rohman untuk melakukan pengobatan terhadap Faisal. Akan tetapi, dalam proses pengobatan, pelaku berontak dan sempat menga niaya ibunya, Ai hingga babak belur. Tidak lama kemudian, pelaku masuk ke dalam kamar, lalu keluar dengan membawa sebilah kampak.

“Saat menganiaya ibunya sempat dilerai orang yang ada didalam rumah,” kata Yusuf. Sementara itu, ibu pelaku Ai mengungkapkan, Faisal memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan sudah dinyatakan sembuh. Namun dalam seminggu ter akhir, Faisal mulai menunjukan perilaku aneh setelah sebelumnya melihat doa rukiyah di Youtube.”Dia pernah mengung kapkan bahwa dirinya me rinding saat mendengarkan doa rukiyah tersebut dan sering menyendiri,” ungkap Ai.

Bahkan, Faisal juga sempat sakit panas dan dibawa kedokter hingga sembuh. Namun setiap melihat pagar depan rumah selalu mengatakan ada banyak hantu. Dengan gelagat aneh yang ditujukan Faisal, Ai sempatakan membawa anaknya ke Cianjur untuk pengobatan. “Sebelum dibawa, Yusuf menyarankan agar Faisal diobati terlebihdahulu oleh Rohman,” ujar dia.

Kapolsek Sindangkerta AKP Caca Supriyatna mengatakan, dalam proses penangkapan pelaku sempat melawan dan berupaya menyerang petugas. Dikarenakan perlawanan pelaku sangat membahayakan anggota kepolisian dan TNI yang turut mengepung pelaku, Faisal akhirnya dapat dilumpuhkan de ngan tiga putir peluru yang bersarang di kakinya.

”Tembakan dilepaskan karena pelaku sangat mem bahayakan aparat yang akan menangkapnya,” kata Caca. Selanjutnya, jenasah Rohman dengan luka di bagian tengah kepala dan leher di bawah telinga kanan, langsung dibawa ke RS Hasan Sadikin (RSHS) untuk dilakukan otopsi, sedangkan Faisal dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk men dapatkan perawatan.

Raden bagja mulyana
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3428 seconds (0.1#10.140)