Polisi Buru Tersangka Pembunuhan PSK Hamil Muda
A
A
A
SEMARANG - Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono menyebut pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku pembunuh Pekerja Seks Komersial (PSK) Argorejo alias Sunan Kuning, Semarang. PSK tersebut sedang hamil tiga bulan.
"Anggota masih di lapangan, mengejar. Kami juga masih menunggu hasil visum rumah sakit untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Informasi yang kami dapat, korban memang sedang hamil tiga bulan," kata Djihartono, Selasa (10/2/2015).
Seperti diketahui, korban NK alias Ririn (18), warga Kabupaten Semarang. Tempat Kejadian Perkara (TKP) insiden itu di tempatnya bekerja yakni Wisma Mawar Gang Argorejo I Nomor 27 RT 1/RW 4, Resosialisasi Argorejo, Kota Semarang.
Korban diketahui menjadi PSK di sana sejak lima hari terakhir. Ia juga tinggal di lokasi. Korban menderita luka lebam di lengan kanan kirinya. Di matanya juga ada bekas pukulan. Kepalanya menderita luka berat.
Diduga korban dianiaya dengan cara dipukuli dan dibenturkan ke tembok hingga tewas. "Jam 03.00, saya mau buka pintu rumah ternyata dikunci dari dalam. Saat itu ada tamu yang mau menumpang ke toilet," kata pemilik rumah, Umi Kulsum (37).
Saat itu juga terjadi suara ribut-ribut. Akhirnya pintu rumah dibuka paksa. Tak lama, korban keluar bersama seseorang yang merupakan suaminya, berinisial I, warga Temanggung.
Pria yang diduga pelaku pembunuhan itu berciri-ciri badan gempal, pendek, dan kedua tangannya ditato. Warga yang marah, langsung menariknya dan memukuli pria tersebut setelah melihat kondisi korban penuh luka.
"Sempat bersembunyi di balik tubuh saya, warga terus memukuli, saya sempat kena pukul. Kemudian dia lari."
Pria yang diduga tersangka pembunuhan ini lari ke arah kuburan sekitar 300 meter dari TKP dan berhasil lolos dari kejaran warga.
"Anggota masih di lapangan, mengejar. Kami juga masih menunggu hasil visum rumah sakit untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Informasi yang kami dapat, korban memang sedang hamil tiga bulan," kata Djihartono, Selasa (10/2/2015).
Seperti diketahui, korban NK alias Ririn (18), warga Kabupaten Semarang. Tempat Kejadian Perkara (TKP) insiden itu di tempatnya bekerja yakni Wisma Mawar Gang Argorejo I Nomor 27 RT 1/RW 4, Resosialisasi Argorejo, Kota Semarang.
Korban diketahui menjadi PSK di sana sejak lima hari terakhir. Ia juga tinggal di lokasi. Korban menderita luka lebam di lengan kanan kirinya. Di matanya juga ada bekas pukulan. Kepalanya menderita luka berat.
Diduga korban dianiaya dengan cara dipukuli dan dibenturkan ke tembok hingga tewas. "Jam 03.00, saya mau buka pintu rumah ternyata dikunci dari dalam. Saat itu ada tamu yang mau menumpang ke toilet," kata pemilik rumah, Umi Kulsum (37).
Saat itu juga terjadi suara ribut-ribut. Akhirnya pintu rumah dibuka paksa. Tak lama, korban keluar bersama seseorang yang merupakan suaminya, berinisial I, warga Temanggung.
Pria yang diduga pelaku pembunuhan itu berciri-ciri badan gempal, pendek, dan kedua tangannya ditato. Warga yang marah, langsung menariknya dan memukuli pria tersebut setelah melihat kondisi korban penuh luka.
"Sempat bersembunyi di balik tubuh saya, warga terus memukuli, saya sempat kena pukul. Kemudian dia lari."
Pria yang diduga tersangka pembunuhan ini lari ke arah kuburan sekitar 300 meter dari TKP dan berhasil lolos dari kejaran warga.
(zik)