Pemkab Muaraenim Harus Cepat Cari Solusi
A
A
A
MUARAENIM - Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Selatan (Sumsel) Hadi Jatmiko berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muaraenim mencarik an solusi secepatnya untuk mengatasi persoalan aksi penambangan liar batu bara di wilayah tersebut.
Karena menurutnya, persoalan ini jelas memiliki bibit atau potensi konflik di tengahtengah masyarakat. Selain juga persoalan lain berupa kerusakan lingkungan akibat aktifitas penambangan yang tanpa izin. Karena menurutnya sesuai dengan aturan, eks atau lokasi bekas aktifitas penambangan harus direklamasi, sehingga tidak menimbulkan dampak kerusakan lingkungan.
“Karena informasi kami dapatkan, mereka (pe nambang) akan tetap melakukan penambangan sebelum ada solusi yang katakanlah berpihak kepada mereka,”jelasnya, kemarin. Apalagi menurutnya, kegiatan penambangan sudah ber jalan selama bertahun-tahun dengan melibatkan ribuan penambang atau jumlah massa yang tidak sedikit. Jika persoalan tersebut tidak segera dicarikan solusi, dikhawatirkan akan terjadi hal-hal tidak diinginkan.
“Dikhawatirkan, jika tidak segera dicarikan solusi akan timbul per masa lahan lain yang bermuara kepada konflik,” katanya. Sementara itu, Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto mengatakan, pada dasarnya pi haknya siap melakukan aksi penindakan. Hanya saja dalam hal ini pihaknya tidak bisa bertindak sendiri. Karena me urutnya Pemkab Muaraenim yang diketuai bupati langsung sudah membentuk tim Satuan Petugas (Satgas) terkait penambangan liar tersebut.
“Kita siap, kalau memang koordinasi semua pihak di Satgas sudah memutuskan untuk dilakukan penindakan kita akan lakukan penindakan,” tegasnya.
Irhamudin sp
Karena menurutnya, persoalan ini jelas memiliki bibit atau potensi konflik di tengahtengah masyarakat. Selain juga persoalan lain berupa kerusakan lingkungan akibat aktifitas penambangan yang tanpa izin. Karena menurutnya sesuai dengan aturan, eks atau lokasi bekas aktifitas penambangan harus direklamasi, sehingga tidak menimbulkan dampak kerusakan lingkungan.
“Karena informasi kami dapatkan, mereka (pe nambang) akan tetap melakukan penambangan sebelum ada solusi yang katakanlah berpihak kepada mereka,”jelasnya, kemarin. Apalagi menurutnya, kegiatan penambangan sudah ber jalan selama bertahun-tahun dengan melibatkan ribuan penambang atau jumlah massa yang tidak sedikit. Jika persoalan tersebut tidak segera dicarikan solusi, dikhawatirkan akan terjadi hal-hal tidak diinginkan.
“Dikhawatirkan, jika tidak segera dicarikan solusi akan timbul per masa lahan lain yang bermuara kepada konflik,” katanya. Sementara itu, Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto mengatakan, pada dasarnya pi haknya siap melakukan aksi penindakan. Hanya saja dalam hal ini pihaknya tidak bisa bertindak sendiri. Karena me urutnya Pemkab Muaraenim yang diketuai bupati langsung sudah membentuk tim Satuan Petugas (Satgas) terkait penambangan liar tersebut.
“Kita siap, kalau memang koordinasi semua pihak di Satgas sudah memutuskan untuk dilakukan penindakan kita akan lakukan penindakan,” tegasnya.
Irhamudin sp
(ftr)