ANCAMAN EKSODUS
A
A
A
BANDUNG - Eksodus pemain mengancam Pelita Bandung Raya (PBR). Setelah kehilangan Bambang Pamungkas, Musafri, Wildansyah dan Dias Angga, kini PBR dikabarkan harus rela melepas salah satu bintang potensialnya Rizky Pellu.
Pemain berambut ikal itu, kabarnya bahkan sudah menyepakati kontrak dengan Mitra Kukar di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Kepergian Pellu ini tentu mengisyaratkan jika persoalan finansial yang melanda klub sudah akut. Belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait transfer Pellu dari The Boys Are Back ke Naga Mekes. Termasuk apakah ada kesepakatan harga dibalik transfer ini. Namun, Pelatih PBR Dejan Antonic mengakui bahwa Pellu sudah hengkang ke Mitra Kukar.
Situasi ini cukup membuat pelatih asal Serbia itu kecewa. Dejan harus menerima kenyataan musim depan seolah harus kembali memimpin PBR dari nol sebab beberapa penggawa andalannya harus meninggalkan tim yang sebenarnya musim lalu mampu mencuat ke permukaan. “Hari Sabtu kemarin latihan terakhir bersama tim, dan kini sudah tidak bersama PBR lagi.
Pellu penting bagi PBR, tapi dia mendapat tawaran yang lebih bagus, kita tidak bisa berbuat apa-apa,” tegas Dejan, kemarin. Karena masalah keuangan, lanjut Dejan, dia pun tidak mampu meyakinkan anak asuhnya agar mau bertahan, termasuk kepada eks gelandang timnas U-23 tersebut. Dengan hilangnya Pellu, Dejan berencana mencari sosok pengganti Pellu di tubuh PBR. Bahkan, selain Pellu Mitra Kukar pun dikabarnya tertarik meminang duet sehatinya di lini tengah, Kim Jeffrey Kurniawan.
“Kami tidak bisa berbicara banyak, karena situasi keuangan tim. Tapi di balik ini juga saya harus bangga mereka bisa bergabung dengan tim bagus,” ujarnya. Di sisi lain, Dejan mengaku kecewa karena pemerintahan di Bandung seolah tidak ada yang peduli untuk membantu PBR. Padahal kata dia, tim asuhannya juga telah mengharumkan nama Kota Bandung di pentas ISL 2014 hingga fase semifinal. Meski demikian, Dejan mengaku tetap optimistis The Boys Are Backmampu mengarungi musim 2015 dengan maksimal, apalagi dengan hadirnya pemain barus seperti Illija Spasojevic, Yongki Ariwibowo, dan Syamsir Alam.
panji qadhafi
Optimistis Tanpa Striker Asing
BANDUNG– Kapten Persib Bandung Atep Rizal optimistis Maung Bandung bisa tampil dan meraih hasil gemilang saat menghadapi Hanoi T&T di babak kualifikasi 2 Asian Champions League (ACL) 2015 zona Asia Timur di Stadion My Dinh, besok. Bagi Atep kolektivitas permainan bisa menjadi kunci kesuksesan timnya di Ibu Kota Vietnam. “Saya percaya dengan kualitastemanteman.
Saya yakin jika kita kompak, tim ini bisa menampilkan permainan terbaik,”ujar Atep. Komunikasi di antara para pemain menurut dia, tetap terjaga baik saat latihan atau bertanding maupun di luar lapangan. Hal itu membuat Atep lebih yakin meski di ajang antarklub kasta tertinggi ini, Persib tak diperkuat striker asing. Menurutnya, gaya permainan Hanoi tak jauh beda dengan Persib. Namun, Atep mengaku belum mengantongi kualitas rivalnya itu dengan detail, karena data yang dia ketahui sebatas gambaran lewat analisa pelatih. “Saya pikir karakternya juga tidak jauh dengan tim tim yang ada di Indonesia, dan strateginya. Apalagi dengan kelemahan yang mereka miliki tentu ini akan kita manfaatkan,” terangnya. Menurutnya, striker yang dimiliki Maung Bandung saat ini terbilang sudah bagus dan siap mendobrak pertahanan lawan.
Apalagi timnya menaruh harapan dapat meraih hasil maksimal, agar bisa lolos ke babak play-off menghadapi Seoul FC untuk memperebutkan jatah tiket ke fase grup. “Tanpa pemain asing bukan halangan buat kami, karena kami juga punya pemain-pemain berkualitas seperti Tantan, ada juga Yandi Sofiyan, lalu M. Ridwan. Saya juga siap jihak dimainkan sebagai striker,” katanya. Atep berharap, bisa menampilkan permainan terbaik dalam penampilan perdananya di level antarklub Asia. Terlebih tersimpan harapan besar bagi Persib untuk bisa lolos ke fase berikutnya. “Kita harus bisa memanfaatkan kelemahan lawan, mengingat lawannya itu bisa dibilang dalam kondisi tidak stabil,” pungkasnya.
panji qadhafi
Pemain berambut ikal itu, kabarnya bahkan sudah menyepakati kontrak dengan Mitra Kukar di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Kepergian Pellu ini tentu mengisyaratkan jika persoalan finansial yang melanda klub sudah akut. Belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait transfer Pellu dari The Boys Are Back ke Naga Mekes. Termasuk apakah ada kesepakatan harga dibalik transfer ini. Namun, Pelatih PBR Dejan Antonic mengakui bahwa Pellu sudah hengkang ke Mitra Kukar.
Situasi ini cukup membuat pelatih asal Serbia itu kecewa. Dejan harus menerima kenyataan musim depan seolah harus kembali memimpin PBR dari nol sebab beberapa penggawa andalannya harus meninggalkan tim yang sebenarnya musim lalu mampu mencuat ke permukaan. “Hari Sabtu kemarin latihan terakhir bersama tim, dan kini sudah tidak bersama PBR lagi.
Pellu penting bagi PBR, tapi dia mendapat tawaran yang lebih bagus, kita tidak bisa berbuat apa-apa,” tegas Dejan, kemarin. Karena masalah keuangan, lanjut Dejan, dia pun tidak mampu meyakinkan anak asuhnya agar mau bertahan, termasuk kepada eks gelandang timnas U-23 tersebut. Dengan hilangnya Pellu, Dejan berencana mencari sosok pengganti Pellu di tubuh PBR. Bahkan, selain Pellu Mitra Kukar pun dikabarnya tertarik meminang duet sehatinya di lini tengah, Kim Jeffrey Kurniawan.
“Kami tidak bisa berbicara banyak, karena situasi keuangan tim. Tapi di balik ini juga saya harus bangga mereka bisa bergabung dengan tim bagus,” ujarnya. Di sisi lain, Dejan mengaku kecewa karena pemerintahan di Bandung seolah tidak ada yang peduli untuk membantu PBR. Padahal kata dia, tim asuhannya juga telah mengharumkan nama Kota Bandung di pentas ISL 2014 hingga fase semifinal. Meski demikian, Dejan mengaku tetap optimistis The Boys Are Backmampu mengarungi musim 2015 dengan maksimal, apalagi dengan hadirnya pemain barus seperti Illija Spasojevic, Yongki Ariwibowo, dan Syamsir Alam.
panji qadhafi
Optimistis Tanpa Striker Asing
BANDUNG– Kapten Persib Bandung Atep Rizal optimistis Maung Bandung bisa tampil dan meraih hasil gemilang saat menghadapi Hanoi T&T di babak kualifikasi 2 Asian Champions League (ACL) 2015 zona Asia Timur di Stadion My Dinh, besok. Bagi Atep kolektivitas permainan bisa menjadi kunci kesuksesan timnya di Ibu Kota Vietnam. “Saya percaya dengan kualitastemanteman.
Saya yakin jika kita kompak, tim ini bisa menampilkan permainan terbaik,”ujar Atep. Komunikasi di antara para pemain menurut dia, tetap terjaga baik saat latihan atau bertanding maupun di luar lapangan. Hal itu membuat Atep lebih yakin meski di ajang antarklub kasta tertinggi ini, Persib tak diperkuat striker asing. Menurutnya, gaya permainan Hanoi tak jauh beda dengan Persib. Namun, Atep mengaku belum mengantongi kualitas rivalnya itu dengan detail, karena data yang dia ketahui sebatas gambaran lewat analisa pelatih. “Saya pikir karakternya juga tidak jauh dengan tim tim yang ada di Indonesia, dan strateginya. Apalagi dengan kelemahan yang mereka miliki tentu ini akan kita manfaatkan,” terangnya. Menurutnya, striker yang dimiliki Maung Bandung saat ini terbilang sudah bagus dan siap mendobrak pertahanan lawan.
Apalagi timnya menaruh harapan dapat meraih hasil maksimal, agar bisa lolos ke babak play-off menghadapi Seoul FC untuk memperebutkan jatah tiket ke fase grup. “Tanpa pemain asing bukan halangan buat kami, karena kami juga punya pemain-pemain berkualitas seperti Tantan, ada juga Yandi Sofiyan, lalu M. Ridwan. Saya juga siap jihak dimainkan sebagai striker,” katanya. Atep berharap, bisa menampilkan permainan terbaik dalam penampilan perdananya di level antarklub Asia. Terlebih tersimpan harapan besar bagi Persib untuk bisa lolos ke fase berikutnya. “Kita harus bisa memanfaatkan kelemahan lawan, mengingat lawannya itu bisa dibilang dalam kondisi tidak stabil,” pungkasnya.
panji qadhafi
(ftr)