Lagi, Balita di Jombang Tewas Diserang Demam Berdarah
A
A
A
JOMBANG - Serangan nyamuk demam berdarah kembali menelan korban jiwa. Seorang balita berusia tiga tahun meninggal dunia akibat terserang demam berdarah, di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban diketahui bernama Vaninda (3), putri keempat pasangan suami istri Slamet dan Solikah, warga Desa Sengon, Kecamatan Kota Jombang, Jawa Timur.
Slamet mengaku, mengetahui putrinya terkena demam berdarah setelah badannya panas. Dia lalu melarikan putrinya tersebut ke RSUD Jombang. Setelah dilakukan uji lab, dokter yang merawat Vaninda menjelaskan, jika Vaninda terkena demam berdarah.
Karena kondisinya bertambah buruk, Vaninda kemudian dipindahkan ke ruang ICU hingga akhirnya meninggal dunia.
Sementara itu, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Relawan Pejuang Demokrasi (Repdem) mencatat, berdasarkan data dari seluruh rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Jombang, jumlah korban demam berdarah mencapai lebih dari 200 orang.
Enam orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Namun, Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang merilis, jumlah korban sampai hari minggu ini hanya 166 orang, dan yang meninggal empat orang.
Saat dikonfirmasi melalu telepon, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Dokter Heri Wibowo menyatakan, korban tewas masih belum bertambah, dan tetap empat orang. Semuanya anak-anak.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban diketahui bernama Vaninda (3), putri keempat pasangan suami istri Slamet dan Solikah, warga Desa Sengon, Kecamatan Kota Jombang, Jawa Timur.
Slamet mengaku, mengetahui putrinya terkena demam berdarah setelah badannya panas. Dia lalu melarikan putrinya tersebut ke RSUD Jombang. Setelah dilakukan uji lab, dokter yang merawat Vaninda menjelaskan, jika Vaninda terkena demam berdarah.
Karena kondisinya bertambah buruk, Vaninda kemudian dipindahkan ke ruang ICU hingga akhirnya meninggal dunia.
Sementara itu, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Relawan Pejuang Demokrasi (Repdem) mencatat, berdasarkan data dari seluruh rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Jombang, jumlah korban demam berdarah mencapai lebih dari 200 orang.
Enam orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Namun, Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang merilis, jumlah korban sampai hari minggu ini hanya 166 orang, dan yang meninggal empat orang.
Saat dikonfirmasi melalu telepon, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Dokter Heri Wibowo menyatakan, korban tewas masih belum bertambah, dan tetap empat orang. Semuanya anak-anak.
(san)