Mandor Proyek Gantung Diri di Kamar Mandi
A
A
A
SEMARANG - Seorang mandor proyek bangunan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, di rumah proyek, Jalan Semeru, No 10, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, korban diketahui bernama Siswadi (43), warga Krajan, RT1/1, Kuwarasan, Jambu, Kabupaten Semarang.
Jenazah korban ditemukan pukul 14.00 WIB, di kamar mandi rumah yang belum selesai dibangun. Korban menggantung dengan menggunakan tali tambang.
"Saya awalnya cari papan mau ngecor, ternyata mandor saya sudah gantung diri," kata Hariono (39), anak buah mandor Siswadi, kepada wartawan, Minggu (8/2/2015).
Mengetahui bosnya tewas, Hariono segera berlari memanggil teman-temannya. Polisi juga langsung dihubungi untuk menindaklanjuti insiden itu. "Saya tidak tahu ada masalah apa," lanjut dia.
Petugas Unit Identifikasi dan Olah TKP Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang dan Petugas Polsek Gajahmungkur yang tiba di lokasi langsung membawa jenazah korban ke RSUP dr Kariadi Semarang.
Hasil penyelidikan polisi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Disimpulkan, korban murni tewas karena bunuh diri.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, korban diketahui bernama Siswadi (43), warga Krajan, RT1/1, Kuwarasan, Jambu, Kabupaten Semarang.
Jenazah korban ditemukan pukul 14.00 WIB, di kamar mandi rumah yang belum selesai dibangun. Korban menggantung dengan menggunakan tali tambang.
"Saya awalnya cari papan mau ngecor, ternyata mandor saya sudah gantung diri," kata Hariono (39), anak buah mandor Siswadi, kepada wartawan, Minggu (8/2/2015).
Mengetahui bosnya tewas, Hariono segera berlari memanggil teman-temannya. Polisi juga langsung dihubungi untuk menindaklanjuti insiden itu. "Saya tidak tahu ada masalah apa," lanjut dia.
Petugas Unit Identifikasi dan Olah TKP Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang dan Petugas Polsek Gajahmungkur yang tiba di lokasi langsung membawa jenazah korban ke RSUP dr Kariadi Semarang.
Hasil penyelidikan polisi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Disimpulkan, korban murni tewas karena bunuh diri.
(san)