Suasana Duka Selimuti Rumah Jujuk Srimulat
Suasana Duka Selimuti Rumah Jujuk Srimulat
A
A
A
SOLO - Suasana duka menyelimuti kediaman Djujuk Djuwariah, pelawak senior yang dikenal dengan nama Jujuk Srimulat. Rekan pelawak, seniman, dan tamu dari berbagai kalangan pun hadir menyambut jenazah di rumah duka.
Diantar ambulans, jenazah Jujuk Srimulat tiba di rumah duka di Jalan Srigunting V/2 Gremet Manahan Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/2/2015) sekitar pukul 21.25 WIB. Selama prosesi kedatangan jenazah disambut iringan nyanyian lagu rohani dari jemaat gereja.
Menurut putra tertua Jujuk, Eko Saputro, sebelumnya almarhum sempat dirawat di Singapura sekitar 3-4 tahun yang lalu. Dalam pemeriksaan ditemukan indikasi terkena kanker namun masih kecil dan dianggap tidak berbahaya.
Eko mengaku tidak ada tanda-tanda ibunya akan meninggal. "Beliau berpesan kapada semua anak agar selalu rukun," kata Eko.
Menurut rencana, jenazah Jujuk Srimulat akan dimakamkan di Pemakaman Astana Bonoloyo, Solo, Sabtu (7/2/2015) sekitar pukul 13.00 WIB.
Diberitakan sebelumnya, Jujuk Srimulat mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat (6/2/2015) pukul 15.10 WIB di RSUP Dr Sardjito, setelah lama menderita sakit kanker.
Diantar ambulans, jenazah Jujuk Srimulat tiba di rumah duka di Jalan Srigunting V/2 Gremet Manahan Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/2/2015) sekitar pukul 21.25 WIB. Selama prosesi kedatangan jenazah disambut iringan nyanyian lagu rohani dari jemaat gereja.
Menurut putra tertua Jujuk, Eko Saputro, sebelumnya almarhum sempat dirawat di Singapura sekitar 3-4 tahun yang lalu. Dalam pemeriksaan ditemukan indikasi terkena kanker namun masih kecil dan dianggap tidak berbahaya.
Eko mengaku tidak ada tanda-tanda ibunya akan meninggal. "Beliau berpesan kapada semua anak agar selalu rukun," kata Eko.
Menurut rencana, jenazah Jujuk Srimulat akan dimakamkan di Pemakaman Astana Bonoloyo, Solo, Sabtu (7/2/2015) sekitar pukul 13.00 WIB.
Diberitakan sebelumnya, Jujuk Srimulat mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat (6/2/2015) pukul 15.10 WIB di RSUP Dr Sardjito, setelah lama menderita sakit kanker.
(zik)
Explore More