Pembunuh Berantai di Garut Gemar Koleksi Barang Korbannya

Rabu, 04 Februari 2015 - 15:37 WIB
Pembunuh Berantai di Garut Gemar Koleksi Barang Korbannya
Pembunuh Berantai di Garut Gemar Koleksi Barang Korbannya
A A A
GARUT - Kakek tua berinisial DS (67), pembunuh dan penganiaya delapan wanita di Garut, ternyata gemar mengoleksi barang-barang milik korbannya. Hal itu terungkap setelah polisi menggeledah rumah DS, di Kampung Cicadas Lebak.

“Barang-barang milik kedelapan korban ternyata dikoleksi di rumah tersangka. Saat kami geledah rumahnya, kami menemukan banyak barang yang terdiri dari tas, handphone, perhiasan, gelang perak, sampai foto salah satu korban,” kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP Dadang Garnadi, kepada wartawan, Rabu (4/2/2015).

Isteri korban yang diketahui bernama Yani (50), diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi. Dari pengakuan Yani, DS mulai mengumpulkan barang-barang yang sebagian besar milik wanita itu sejak 2013 lalu.

“Isterinya mengaku DS sudah mengoleksi benda-benda itu sejak 2013 lalu. Namun dia tidak tahu dari mana pastinya DS dapat barang-barang tersebut,” terangnya.

DS ditangkap polisi di wilayah Kecamatan Limbangan, saat sedang mencuci motor. Perbuatan sadisnya terungkap setelah salah seorang korbannya yang bernama Rina, warga Sumedang, selamat dari percobaan pembunuhan.

"Korban lalu menuturkan kesaksiannya, usai ditemukan warga di salah satu sungai, di kawasan Kecamatan Leles. Korban sempat dianiaya dan ditenggelamkan tersangka di dalam sungai. Penuturannya ini kemudian merujuk kepada tersangka DS,” ucapnya.

Kepada petugas, DS mengakui seluruh perbuatannya. DS pun membenarkan bahwa dia jugalah pelaku pembunuhan seorang korban bernama Neni, warga Kecamatan Tarogong Kaler, yang jenazahnya ditemukan dikubur, setelah ditenggelamkan di dalam sawah, kawasan Cianjur, pada pertengahan 2014 lalu.

Dadang menyebut, enam korban DS yang berhasil diidentifikasi adalah Acih, warga Kecamatan Limbangan Garut, Rina, warga Sumedang, Rosita Nurdiyanti, warga Kecamatan Selaawi Garut, Neni, warga Kecamatan Tarogong Kaler, Sopiah, warga Bandung, dan Enok Mulyati, warga Sumedang. Sedangkan dua korban lain masih dalam penyelidikan.

“Korban DS yang meninggal adalah Acih, Rosita, dan Neni. Sementara tiga korban yang masih hidup adalah Rina, Sopiah, dan Enok. Sementara dua korban lain, masih dalam penyelidikan petugas dari petugas Polres Sumedang,” sebutnya.

Baca juga: Pembunuh Berantai 8 Wanita di Garut Kakek 67 Tahun
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3778 seconds (0.1#10.140)