Penembakan Aktivis Antikorupsi Diduga Terkait Penangkapan Kasmo
A
A
A
BANGKALAN - Penanganan kasus penembakan yang menimpa aktivis antikorupsi Mathur Husyairi, bakal dilimpahkan ke Polda Jawa Timur. Pasalnya, disinyalir masih berkaitan dengan penangkapan Ketua Komisi A DPRD Bangkalan AA alias Kasmo.
Kasmo sendiri ditangkap polisi lantaran tersandung kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur. Kini, kasus penembakan terhadap Mathur masih terus dilidik dan didalami oleh petugas.
"Ada kemungkinan kasus penembakan aktivis diambilalih atau dilimpahkan ke polda, karena diduga ada berkaitan dengan AA alias Kasmo," terang Kapolres Bangkalan AKBP Sulistiyono, saat dikonfirmasi, Rabu (4/2/2015).
Menurut Sulis, sapaan akrab kapolres, karena kasus pencabulan TKP-nya Surabaya dan ditangani Polda Jatim. Ini disinyalir ada rentetan dengan kasus penembakan, sehingga agar lebih mudah dalam lakukan lidik oleh polda dalam mengungkap.
Disinggung apakah Kasmo otak dari kasus penembakan Mathur, dia mengaku belum bisa berkomentar banyak terkait persoalan tersebut. Sebab, bicara soal otak penembakan harus ada pembuktian.
"Perlu ada bukti jika bicara soal otak penembakan. Dalam penangkapan pada AA itu, juga ada saksi yang ikut diamankan. Untuk sementara masih kasus pencabulan pada AA," paparnya.
Sulis menambahkan, saat ini Mathur sendiri masih menjalani perawatan di rumah sakit. Jika ada kabar yang menyebutkan Mathur sudah pulang ke rumahnya, itu informasi yang tidak benar.
"Jangankan diperbolehkan pulang, diperiksa saja belum bisa dilakukan, karena kondisi korban masih lemah. Di sana ada tiga anggota yang berjaga," tukasnya.
Kasmo sendiri ditangkap polisi lantaran tersandung kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur. Kini, kasus penembakan terhadap Mathur masih terus dilidik dan didalami oleh petugas.
"Ada kemungkinan kasus penembakan aktivis diambilalih atau dilimpahkan ke polda, karena diduga ada berkaitan dengan AA alias Kasmo," terang Kapolres Bangkalan AKBP Sulistiyono, saat dikonfirmasi, Rabu (4/2/2015).
Menurut Sulis, sapaan akrab kapolres, karena kasus pencabulan TKP-nya Surabaya dan ditangani Polda Jatim. Ini disinyalir ada rentetan dengan kasus penembakan, sehingga agar lebih mudah dalam lakukan lidik oleh polda dalam mengungkap.
Disinggung apakah Kasmo otak dari kasus penembakan Mathur, dia mengaku belum bisa berkomentar banyak terkait persoalan tersebut. Sebab, bicara soal otak penembakan harus ada pembuktian.
"Perlu ada bukti jika bicara soal otak penembakan. Dalam penangkapan pada AA itu, juga ada saksi yang ikut diamankan. Untuk sementara masih kasus pencabulan pada AA," paparnya.
Sulis menambahkan, saat ini Mathur sendiri masih menjalani perawatan di rumah sakit. Jika ada kabar yang menyebutkan Mathur sudah pulang ke rumahnya, itu informasi yang tidak benar.
"Jangankan diperbolehkan pulang, diperiksa saja belum bisa dilakukan, karena kondisi korban masih lemah. Di sana ada tiga anggota yang berjaga," tukasnya.
(san)